Sinopsis Film Inside Out, Kisah Emosional Anak 11 Tahun

16 Mei 2021, 17:37 WIB
Poster Film Inside Out. /Instagram/ @pixarinsideout

Ponorogo Terkini – Film animasi dari Disney Pixar yang diproduseri oleh Jonas Rivera dan disutradarai oleh Pete Docter. Film ini mengisahkan tentang sudut pandang anak berusia 11 tahun yang bernama Riley.

Lima emosi yang ada di pikiran Riley digambarkan oleh karakter Joy (bahagia), Sadness (sedih), Anger (marah), fear (takut), serta Disgust (jijik).

Semua emosi ini tinggal di sebuah tempat di dalam pikiran Riley yang bernama Headquartes atau markas besar yang mengendalikan dan membimbing pikiran Riley dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Sinopsis Film Enola Holmes, Kegigihan Adik Sherlock Holmes Memecahkan Teka-teki Kepergian sang Ibu

Lima emosi ini sudah bekerja di pikiran Riley sejak Riley masih bayi, singkat cerita saat Riley berusia 11 tahun dia harus pindah bersama keluarganya menuju ke rumah baru karena ayahnya saat itu pindah kerjaan.

Namun, semenjak pindah ke rumah baru, semuanya berjalan tidak sesuai dengan yang Riley harapkan. Hal itu menyebabkan kelima emosi itu berebut untuk memegang kendali Riley.

Headquarters pun menjadi kacau sehingga hari pertama berada di rumah barunya, Riley merasa sangat buruk dan tidak senang. Keesokan harinya, kekhawatiran memenuhi pikiran Riley, sadness tidak sengaja terhisap oleh memory tube menuju long term memories Riley.

Baca Juga: Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Sponge On The Run 2020

Dari sinilah awal dari petualangan Joy dan Sadness dengan misi membuat Riley kembali ceria dan bahagia.

Hilangnya Joy dan Sadness dari pikiran Riley mengakibatkan emosi Riley hanya dikendalikan oleh Anger, Fear, dan Disgust yang membuat kepribadian Riley yang awalnya ceria menjadi anak yang pemurung.

Dia menjadi tidak terbuka kepada orang tuanya, akhirnya Riley pun memutuskan untuk kabur dari rumah menuju ke Minnesota dan membohongi orang tuanya hingga mencuri kartu kredit ibunya.

Pada akhirnya, Joy dan Sadness berhasil kembali ke Headquarters, Riley pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan membatalkan rencananya untuk kabur.

Riley pulang dengan menangis dan memberitahukan kepada orang tuanya bahwa dia merindukan kampung halamannya. Di akhir film, Riley dan orang tuanya memutuskan untuk tetap tinggal di San Fransisco dan Riley mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Viu

Tags

Terkini

Terpopuler