Ponorogo Terkini – Untuk fans K-Pop pasti sebagian besar telah mengetahui mengenai kabar yang sempat menggegerkan dunia K-Pop.
Apalagi kalau bukan kabar salah satu mantan member dari girlband APRIL yaitu Hyunjoo yang mendapatkan bullying saat masih bersama grup APRIL.
Sayangnya merebak kabar bahwa yang melakukan bullying adalah para member APRIL lainnya.
Baca Juga: Disebut Lakukan Bullying pada Hyunjoo Eks APRIL, Jisol Membantah dan Bongkar Fakta Baru
Dilansir dari Soompi, DSP Media selaku agensi dari girlband APRIL kini berniat untuk mengajukan banding.
Pasalnya, polisi setempat menghentikan kasus terkait pencemaran nama baik Hyunjoo.
Seperti yang diketahui, pada bulan Februari 2021 lalu ada seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai saudara laki-laki Hyunjoo.
Laki-laki tersebut menulis sebuah postingan yang menuduh bahwa Hyunjoo telah dibully oleh anggota APRIL lainnya.
Baca Juga: Dituding Lakukan Bullying ke Hyunjoo Eks APRIL, Naeun Akhirnya Buka Suara
Orang lain juga mengaku sebagai mantan teman sekelas Hyunjoo membuat tuduhan serupa.
DSP Media membantah semua tuduhan bullying dan mengambil tindakan hukum terhadap Hyunjoo, anggota keluarganya, dan kenalannya.
Pada bulan April 2021, Hyunjoo akhirnya memberikan pernyataan pribadi tentang masalah tersebut, yang ditanggapi oleh DSP Media
Anggota APRIL Chaewon dan Yena juga telah berbicara dan membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Bungkus BTS Meal Cuma Jadi Wadah Cacing Ramai di TikTok, Padahal Bisa Dijual Sampai Jutaan
Tak jauh berbeda, Naeun dan Jinsol APRIL juga telah buka suara membantah tuduhan terkait bullying terhadap Hyunjoo.
Hyunjoo juga telah mengambil tindakan hukum terhadap mantan karyawan DSP Media karena pencemaran nama baik.
Lalu pada 19 Mei, Kantor Polisi Gwanak Seoul menolak tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Promosi Penggunaan Jaringan Informasi dan Komunikasi, Perlindungan Informasi, dan lainnya (yaitu pencemaran nama baik) yang telah diajukan terhadap "A", teman masa SMA Hyunjoo.
Pada tanggal 8 Juni, akhirnya DSP Media mengeluarkan tanggapan mereka.
“Kasus tersebut dihentikan karena menurut terdakwa, mereka telah mendapatkan informasi dari Lee Hyunjoo dan artikel lain yang diterbitkan sekitar waktu yang sama tentang kasus tersebut,” ungkap DSP Media.
“Sehingga tidak dapat dibuktikan bahwa terdakwa telah menulis postingan tersebut dengan kesadaran bahwa postingan tersebut salah,” tambahnya.
“Tidak ada dalam keputusan polisi yang membuktikan bahwa apa yang ditulis terdakwa adalah benar” tutur DSP Media.
DSP Media juga meminta pertanggungjawaban atas informasi palsu yang selama ini beredar.***