Seungri Kembali Bantah Terlibat Kasus Rekaman Video Ilegal dan Prostitusi di Burning Sun

1 Juli 2021, 20:36 WIB
Seungri BigBang menghadiri persidangan kasus Burning Sun yang menjeratnya sejak tahun 2018 pada hari Rabu, 30 Juni 2021 di pengadilan militer umum di Yongin, Korea Selatan. /Soompi

Ponorogo Terkini - Pada bulan September 2020, Seungri didakwa atas delapan dakwaan.

Dakwaan tersebut, meliputi: menyediakan layanan prostitusi, mediasi prostitusi, penggelapan, pelanggaran UU tentang Hukuman Berat, Kejahatan Ekonomi Khusus, UU Sanitasi Makanan, judi, melanggar UU Transaksi Valuta Asing, dan pelanggaran UU Kasus Khusus mengenai hukuman dan kejahatan seksual.  

Pemilik nama asli Lee Seung Hyun ini bersama dengan Yoo In Suk pada Januari 2021 juga didakwa dengan tuduhan tambahan atas hasutan kekerasan khusus.

Baca Juga: Gusdurian Terbitkan Pernyataan Tak Mampu Lagi Atasi Krisis Covid-19 di Yogyakarta

Pada 30 Juni 2021, sosok yang mengatakan bahwa dirinya mundur dari industri hiburan Korea Selatan itu menghadiri persidangan di Pengadilan Militer Yongin untuk memberikan kesaksiannya. 

Selama persidangan berlangsung, memang baru kali ini Seungri hadir dan memberikan kesaksian dari pihaknya, mengingat maknae dari Supergrup Bigbang itu sebelumnya menjalani wajib militer. 

Melansir dari Soompi, saat di persidangan, Seungri membantah keras sejumlah tuduhan yang dialamatkan padanya.

Tuduhan tersebut termasuk layanan prostitusi, mediasi prostitusi, pembuatan rekaman kamera tersembunyi ilegal, penggelapan, dan perjudian. 

Baca Juga: 3 Fakta Aktris Jane Shalimar yang Kini Dikabarkan Tengah Terbaring di Rumah Sakit

Seungri memberikan keterangan terkait tuduhan bahwa ia adalah co-chairman Yuri Holdings dengan Yoo In Suk.

Seungri menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui banyak tentang keuangan, akuntansi dan juga dokumen, sehingga ia berkonsultasi dengan Yoo In Suk dan menjadi bagian dari Yuri Holdings.

Seungri juga menyangkal mengenai tuduhan menyediakan layanan prostitusi dengan menyebutkan bahwa ia baru mengetahui (masalah tersebut) selama persidangan.

Sehubungan dengan fakta bahwa Seungri menulis “[Get a] woman who gives well”  di obrolan grup ketika pengusaha wanita Taiwan mengunjungi Korea, Seungri mengaku bahwa ia berniat menulis “people who know how to have fun” karena fitur auto-correction di ponselnya. 

Atas tuduhan itu, Seungri meminta maaf namun ia meyakini kebenaran yang ia ungkapkan.

Baca Juga: Jane Shalimar Ditidurkan dan Dipasang Ventilator, Benarkah Kondisinya Sedang Kritis?

Tak hanya itu, Seungri juga membantah dirinya terlibat kasus prostitusi, karena Yoo In Suk tak pernah memberitahunya mengenai hal ini.

Menurut Seungri, itu adalah hal pribadi yang menjadi urusan Yoo In Suk. 

Seungri menegaskan, meski hal tersebut dibagikan dalam obrolan di grup chat, bukan berarti ia mengetahui segala yang ada di dalamnya. 

Seungri berkata, “Pesan di ruang obrolan itu bukanlah segalanya dalam hidup saya. Ada lebih dari sepuluh ruang obrolan yang saya ikuti, dan saya menggunakan sekitar lima aplikasi media sosial lain selain Kakaotalk. Ada 500 pesan yang terakumulasi hanya dalam satu jam. Hanya karena saya menerima pesan, bukan berarti saya melihat dan mengetahui semuanya.”

Seungri juga menambahkan, “Karena ruang obrolan hanya antara teman, terjadi pertukaran kata-kata dan tindakan yang tidak pantas. Saya tidak tahu itu akan terungkap, jadi saya meminta maaf kepada publik.”

Orang tua Seungri juga menghadiri persidangan dan menyaksikan proses interogasi.

Sidang sore itu juga akan mencakup interogasi jaksa militer, pengacara, dan hakim atas tuduhannya terkait pelanggaran undang-undang khusus dan hasutan kekerasan khusus.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Soompi

Tags

Terkini

Terpopuler