Ponorogo Terkini – Wanita inisial W alias Wenny Ariani yang mengaku memiliki anak dari Rezky Aditya ternyata merupakan wanita karier yang sukses.
Terbukti saat usianya belum genap 30 tahun, ia telah memiliki empat unit rumah mewah yang salah satunya telah dibeli oleh Rezky Aditya.
Di channel YouTube Denny Darko yang diunggah pada 9 Juli lalu, Wenny Ariani menceritakan kisah suksesnya yang diraih dengan susah payah bahkan sebelum bertemu dengan Rezky Aditya.
“Waktu saya jadi karyawan di salah satu stasiun TV, saya menghandle klien dengan cukup baik, kita punya hubungan yang dekat dengan klien sampe akhirnya saya percaya diri untuk keluar, untuk usaha sendiri,” tutur Wenny Ariani.
Baca Juga: Sebelum Menghilang, Rezky Aditya Sering Temui Anak Wenny Ariani hingga Umur 1,5 Tahun
Setelah mengundurkan diri dari salah satu stasiun TV, Wenny Ariani langsung membangun perusahaan.
“Perusahaan saya selama 6-7 tahun berdiri bener-bener modal nol dan saya based on trust,” ungkap Wenny Ariani.
“Saya pegang kepercayaan orang. Saya bisa sukses karena kepercayaan orang,” tambahnya.
Wenny Ariani menegaskan bahwa bisnis yang dijalankan halal dan bisa sukses karena ia sangat mementingkan komitmen.
Saat menjalankan bisnisnya, Wenny Ariani juga mengalami jatuh bangun dan sempat berbuat kesalahan sehingga dirinya terlibat kasus dan dipenjara.
Meskipun demikian, Wenny Ariani telah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf.
Tidak hanya menelan kerugian puluhan miliar rupiah, Wenny Ariani juga kehilangan kepercayaan dari banyak orang.
Karena sempat tidak memiliki uang, Wenny Ariani dan kedua anaknya pernah tinggal di kos.
“Saya pernah dari punya rumah beberapa, akhirnya saya tidak punya uang dan tinggal di kos-kosan bareng dua anak saya termasuk Kekey,” ungkap Wenny Ariani.
Karena tidak ada yang mengurus kedua anaknya selama Wenny Ariani dipenjara, anak-anaknya pun dititipkan ke pemilik kos.
“Gak ada yang urus, sama sekali gak ada yang urus. Jadi saya cuma titipin sama yang punya kosan itu,” ungkapnya.
Saat Wenny Ariani terlibat kasus dan bisnisnya jatuh, ia mengaku teman-teman, sahabat dan bahkan keluarga pergi meninggalkannya.***