Belum Tayang Drama Snowdrop sudah Kena Petisi Distorsi Sejarah, Blue House Korea Selatan Beri Tanggapan

31 Juli 2021, 07:00 WIB
Deretan pemeran drama Snowdrop yang penayangannya ditunda /Soompi

Ponorogo Terkini - Pada Juli 2021, Blue House Korea Selatan merilis pernyataan untuk menanggapi petisi nasional terhadap penayangan drama Korea terbaru yang berjudul Snowdrop

Diketahui drama Snowdrop ini akan ditayangkan oleh JTBC pada paruh kedua tahun 2021 dengan latar belakang di Seoul tahun 1987.

Pada bulan Maret 2021 ketika bagian dari sinopsis mulai beredar secara online, langsung timbul kekhawatiran masyarakat Korea Selatan akan adanya potensi distorsi sejarah dalam drama Snowdrop.

Baca Juga: Ahn Bo Hyun Terpilih Jadi Pemeran Utama Military Prosecutor Doberman, Drama Aksi Terbaru di tvN

Sebanyak 220.000 warga Korea Selatan telah menandatangani petisi untuk menghentikan syuting drama Snowdrop.

Perusahaan penyiaran yang akan menayangkan drama Snowdrop menyatakan bahwa kontroversi drama tersebut disebabkan karena sinopsis yang tidak lengkap dan bagian deskripsi karakter pemain yang tidak sesuai.

Blue House Korea Selatan menjelaskan bahwa hingga saat ini belum dilakukan review terhadap drama Snowdrop karena adanya keterlambatan dalam membentuk tim KCSC (Komisi Standar Komunikasi Korea).

Baca Juga: Rilis Single Baru Berjudul Dive, Jinyoung GOT7 Sukses Kejutkan Penggemar

Dilansir dari Soompi, drama Snowdrop diperankan oleh Jung Hae In sebagai So Ho, seorang mahasiswa di universitas bergengsi yang mengalami luka.

Selain itu, ada juga Jisoo BLACKPINK yang memerankan Young Cho, yakni mahasiswa yang menyembunyikan So Hoo dan merawat lukanya meskipun ia sedang terancam.

Distorsi sejarah yang dikhawatirkan warga Korea Selatan adalah latar belakang drama Snowdrop yang berada di tahun 1987, sehingga membuat Blue House memberikan tanggapan terhadap petisi itu.

Tahun 1987 dalam drama Snowdrop merupakan tahun kunci untuk gerakan demokrasi Korea Selatan yang mengarah pada pembentukan republik kini.

Drama Snowdrop dikhawatirkan akan mengagungkan NSP (Perencanaan Keamanan Nasional) pada tahun tersebut dan meremehkan gerakan pro-demokrasi.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Soompi

Tags

Terkini

Terpopuler