Allen Cravity Meminta Maaf kepada Fans karena Pernyataannya yang Dinilai Menyinggung Arti K-Pop

12 September 2021, 09:38 WIB
Allen CRAVITY /Instagram/@allen_cravity

PONOROGO TERKINI - Dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed News baru-baru ini, Allen CRAVITY menyatakan pemikirannya tentang K-pop.

Ia mengatakan bahwa K-Pop menghargai banyak budaya yang berbeda. Ketika ditanya apa arti K-Pop baginya, Allen menggambarkan K-Pop sebagai peleburan raksasa dari music, pakaian, hingga tarian.

Allen juga mengatakan bahwa ia sangat bersyukur berada di lingkungan K-Pop sebagai idol yang bukan berasal dari Korea.

Diketahui Allen CRAVITY adalah idol yang berkebangsaan Amerika Taiwan.

Namun Allen juga membuat pernyataan yang membuat marah penggemar K-Pop, “K-Pop juga berbeda dengan cara menyatukan dan menghargai – tidak pantas – banyak budaya dan orang yang berbeda dari semua jenis latar belakang,” ucap Allen.

Baca Juga: Fans Lucas WayV Sewa Tim Penyidik Siber, Temukan Bukti Rekayasa Skandal Kencan sang Idola

Para fans mengkritiknya karena Allen dianggap meremehkan perampasan budaya di dalam industri.

Seperti yang diketahui, “cultural appropriation” atau perampasan kebudayaan adalah istilah yang digunakan ketika seseorang menggunakan kebudayaan orang lain yang bukan dari rasnya tanpa permisi.

Secara keseluruhan perampasan budaya telah lama menjadi permasalahan bagi banyak stan K-Pop dari latar belakang non-kulit putih.

Karena hal itu banyak fans yang kecewa dan tersinggung dengan pernyataan Allen yang tampak mengabaikan masalah apropriasi yang justru malah sebagai penghargaan.

Baca Juga: SM Entertainment Buka Suara, Proyek Lucas Akhirnya Distop Gara-gara Terlibat Skandal

Dilansir dari Koreaboo, di platform Universe, Allen telah meminta maaf atas ucapannya dan menjelaskan dari mana ia berasal.

Allen meminta maaf kepada semua penggemar yang mungkin telah tersinggung dengan jawaban hasil wawancara nya.

“Terima kasih banyak LUVITY (nama fandom), aku menyadari bahwa tanggapanku tentang pertanyaan ‘apa arti K-Pop bagi Anda’ adalah pemikiran yang sempit dan muncul dari ketidaktahuan akan fakta bahwa banyak yang terluka oleh topik seperti itu,” tulis Allen.

Baca Juga: Lucas Akhirnya Minta Maaf kepada Korban dan Penggemar, Akui Kesalahannya di Masa Lalu

“Aku sama sekali tidak memiliki niat buruk untuk melemahkan mereka yang mungkin telah terluka. Aku hanya ingin menyoroti klaim bahwa K-Pop adalah komunitas yang berbeda dan berdampak besar dalam skala global.”

“Sekali lagi aku sangat menyesal kepada mereka yang mungkin telah terluka oleh ketidaktahuanku dan akan memastikan bahwa pernyataan seperti itu tidak akan diucapkan lagi. Terima kasih atas pengertiannya,” Tulis Allen.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler