PONOROGO TERKINI – Olla Ramlan saat ini dikabarkan menggugat cerai sang suami, Aufar Hutapea.
Artis berhijab ini menggugat cerai suaminya melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan cerai dilayangkan Olla Ramlan melalui kuasa hukumnya Juan Felix Tampubolon pada 23 Maret 2022 secara ecourt.
Baca Juga: Baru Sepekan USG Dinyatakan Hamil Kembar, Dinda Hauw Kini Alami Keguguran
Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta, Hj. Taslimah, SH.
“Telah mendaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan atas nama Olla Ramlan Tissa binti Muhammad Ramlan dengan nomor perkara 1316/Pdtg/2022/PAJS melawan Muhammad Aufar bin Daniel Hutapea,” papar Taslimah, dikutip dari YouTube MOP Channel yang tayang 24 Maret 2022.
Kabar tak harmonisnya rumah tangga Olla Ramlan dan Aufar Hutapea ini sudah terendus sejak beberapa waktu lalu, namun keduanya masih menepis kabar tersebut.
Baca Juga: Foto Terakhir Kebersamaan Nindy Ayunda dan Olla Ramlan Sebelum Renggang Gara-gara Rekaman
Sampai pada akhirnya kabar gugatan cerai dari pun kini dilayangkan oleh Olla meski tak diungkap apa penyebabnya.
Artis berusia 42 tahun itu juga tak berniat buka suara untuk saat ini. Ia memilih membuat unggahan di media sosial pribadinya @ollaramlan pada 24 Maret 2022.
Ia berusaha menjelaskan bahwa hubungannya dengan sang suami sampai saat ini masih baik, meski memutuskan bercerai.
Baca Juga: Diperiksa Bareskrim, Rizky Billar Didampingi Lesti Kembalikan Hadiah Rp10 Juta dari Doni Salmanan
“Saya merasa tidak ada hari atau cara yang tepat untuk membagikan ini, tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa aufar dan saya berhubungan baik. Kami ingin dapat melalui keputusan kami dengan lancar dan damai. Semoga hasil akhirnya adalah yang terbaik untuk kita berdua dan keluarga,” tulisnya.
Ibu tiga anak itu mengharapkan semua orang memberikan dukungan dan mengerti situasi yang dialaminya. Pasalnya hal itu tidak mudah untuk dijalaninya.
“Ini adalah waktu yang sulit bagi kami, oleh karena itu kami sangat menghargai dengan tidak membagikan komentar yang tidak menyenangkan atau tidak faktual. Pengertian dan dukungan kalian sangat berarti, bagi kami untuk bisa maju,” lajutnya.***