PONOROGO TERKINI - Film Escape from Mogadishu berhasil meraih penghargaan Baeksang Arts Awards ke-58 sebagai film terbaik.
Film Korea yang diangkat dari kisah nyata ini merupakan garapan Lotte Cultureworks yang dirilis pada 28 Juli 2021 di Korea Selatan.
Film action yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Ryu Seung Wan bercerita tentang insiden pembelotan antara dua kedutaan besar Korea di Somalia pada tahun 90-an.
Escape from Mogadishu dibintangi oleh aktor veteran dan sejumlah selebritis papan atas Korea.
Baca Juga: Sinopsis Film Colombiana, Kisah Tragis dan Balas Dendam Zoe Saldana ke Bos Mafia
Han Shin Sung (diperankan oleh Kim Yun Seok) bekerja sebagai duta besar di Kedutaan Besar Korea Selatan di Mogadishu, Somalia.
Perang saudara pecah di negara itu. Han Shin Sung beserta istri dan pejabat kedutaan terjebak di gedung kedutaan.
Sementara itu, Kang Dae Jin (diperankan oleh Jo In Sung) bekerja sebagai anggota dewan di Kedutaan Besar Korea Utara di Mogadishu.
Kedubes Korea Utara mengalami ancaman kekerasan yang sama seperti yang dialami oleh Kedutaan Besar Korea Selatan.
Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish, Ambisi Seorang Dokter Balaskan Dendam Keluarga
Han Shin Sung dan Kang Dae Jin akhirnya memutuskan bekerja sama untuk melindungi dan membawa orang-orang dari kedua kedutaan keluar dari Somalia.
Namun, itu tidak mudah mengingat kedua negara mengalami permusuhan sejak lama.
Setiap keputusan kedua belah pihak selalu menimbulkan kecurigaan, bahkan dalam keadaan terdesak pun mereka saling adu argument.
Di akhir cerita, Tae Joon Ki, yaitu seorang konselor sekaligus anggota intelijen Korea Utara yang setia mendampingi Rim Yong Soo bertugas di Korea Utara meninggal dunia setelah tertembak oleh pasukan Somalia.
Baca Juga: Sinopsis Film Bus 657 (A.K.A Heist) , Aksi Pembajakan Bus yang Penuh Kejutan
Beruntung, mereka berhasil keluar dari Somalia dalam satu pesawat yang sama meskipun diakhir cerita menutup kisah perjuangan itu dengan cukup dramatis.
Karena tidak ingin menimbulkan kecurigaan dan dituduh membelot, baik itu orang dari Kedubes Korea Utara maupun Korea Selatan menganggap tidak saling mengenal satu sama lain.***