5. TemanV, NIVE juga tidak luput dari gangguan V akgaes ketika kesalahan penerjemahan di sisi internasional fandom yang membuat Nive tampak mengabaikan kontribusi V dalam penciptaan Blue dan Grey. Sampai akhirnya penyanyi/penulis lagu harus mengeluarkan pernyataan.
Pada akhirnya, tidak ada yang menang dalam fanwars ini. Akgae vs akgae hanya melukai idola dan diri mereka sendiri. Perang yang didorong oleh ego ini menghambat pertumbuhan anggota sebagai seniman dan individu.
Penggemar harus mencerminkan dukungan kepada idola mereka. Penindasan dan pelecehan hanya menghasilkan hal-hal negatif dan tidak ada penggemar asli yang menginginkan hal-hal negatif melekat pada nama idola kesayangan mereka.
Saatnya untuk menarik garis dan mengembalikan moralitas ketika datang ke kpop stanning.***
Artikel Rekomendasi