Network
Ponorogo Terkini – Sinetron Suara Hati Istri yang disiarkan oleh Indonesia munculkan polemic di masyarakat. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sendiri telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar terkait protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun yang mendapat peran sebagai istri ketiga.
Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut. Sebagai tindak lanjut, Indosiar akan mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang.
Dilansir dari situs resmi KPI, Nuning menambahkan dalam klarifikasi yang disampaikan Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, Indosiar selalu mengingatkan pihak rumah produksi agar menggunakan artis berusia di atas 18 tahun untuk peran tokoh yang sudah menikah.
Baca Juga: 7 Orang Pemecah Rekor Kuku Terpanjang di Dunia, Termasuk Kuku Kaki
Kedepannya, Indosiar berjanji akan memperhatikan muatan cerita dalam setiap produksi program siaran. Nuning juga merinci bahwa evaluasi terhadap sinetron Suara Hati Istri harus dilakukan secara menyeluruh. Baik dari sisi pemeran ataupun tema cerita.
Pada prinsipnya, KPI berkepentingan memastikan layar kaca mengedepankan prinsip perlindungan untuk anak.
“Jangan sampai ada hak anak yang terlanggar karena televisi abai dengan prinsip tersebut,” ungkap Nuning.
Nuning mengingatkan, sinetron masih menjadi program siaran dengan magnet paling besar yangmendapatkan perhatian publik.
Baca Juga: Berawal dari Aduan Masyarakat, Polda Papua Barat Periksa Bupati FakFak atas Dugaan Korupsi
“Kita tentu berharap, sinetron tidak menyebarluaskan praktek hidup yang dapat merugikan kepentingan anak Indonesia,” tegasnya.
Artikel Rekomendasi