Sinopsis Film A Man Called Ahok, Menguak Kisah Masa Kecil Basuki Tjahaja Purnama di Belitung

- 29 Juni 2021, 14:51 WIB
Poster film “A Man Called Ahok”
Poster film “A Man Called Ahok” /Instagram/ @dennysumargo

Ayah Ahok mengalami situasi rumit ketika harus berhadapan dengan tekanan ini saat megelola bisnis tambangnya.

Namun dalam berkali-kali kesempatan untuk menuruti desakan korupsi agar bisa mempertahankan bisnisnya, ayah Ahok memperlihatkan sikap penolakan.

Baca Juga: Pemahaman Nenek Lu jadi Komunikasi Politik Anomali Ahok

Meskipun pada akhirnya langkahnya ini membuat kelangsungan usaha tambangnya menjadi tertekan dan keluarganya perlahan mulai mengalami masa sulit. 

Konflik lain yang ada “A Man Called Ahok” ini ialah saat Ahok dewasa harus berselisih pendapat dengan ayahnya yang menginginkan Ahok menjadi dokter, bukan pebisnis seperti dirinya.

Hal ini lantaran dokter dianggap bisa memberikan pengaruh dan manfaat yang besar bagi orang lain.

Namun Ahok yang sudah melihat dan merasakan sendiri praktek ketidakadilan serta korupsi sejak kecil, akhirnya memutuskan membangun karirnya di dunia politik.

Menurut Ahok, lewat jalur politik diriinya bisa membuat perubahan bagi nasib orang banyak dan memperjuangkan hak mereka.

Sejak berkarir politik di Belitung Timur, Ahok sudah dihadapkan dengan posisinya sebagai kalangan minoritas baik dari sisi suku maupun agama.

Tapi Ahok terus berupaya membuktikan bila keinginan kuatnya untuk membantu orang lain, tidak selamanya akan terhalang oleh perbedaan ini.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x