Network
Ponorogo Terkini – Film ini dibintangi oleh Hailee Steinfeld yang berperan sebagai Megan.
Film yang tayang perdana pada 29 Mei 2015 tersebut menceritakan sebuah asrama yang mendidik anak asuhnya untuk menjadi agen pembunuh.
Para anak perempuan itu sedari kecil sudah dilatih dengan berbagai keahlian.
Mereka dilatih untuk beladiri, bertarung, cara untuk menggunakan senjata, hingga mengendarai sebuah mobil.
Megan sebagai salah satu dari penghuni asrama itu merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Mengangkat Kesetaraan Gender, Flim Perempuan Berkalung Sorban Tayang di Netflix
Dia sudah dilatih menjadi pembunuh sejak masih anak-anak sehingga Megan tidak memiliki kehidupan masa remaja yang normal seperti anak-anak lain pada umumnya.
Kehidupan di asrama membuat dirinya sulit untuk menjalani kehidupan yang normal.
Megan ingin memiliki kehidupan yang normal seperti bersekolah dan menyukai lawan jenis. Akhirnya Megan nekad untuk memalsukan identitasnya.
Baca Juga: Sinopsis Annihilation, Film yang Hadirkan Akting Mumpuni Natalie PortmanSetelah berhasil memasuki sebuah sekolah dan bisa melakukan berbagai aktivitas seperti remaja lain. Namun Megan harus tetap berhati-hati dengan identitasnya agar kepala asrama tidak mengenalinya.
Di sekolah itu, Megan berteman dengan seorang murid yang cupu bernama Roger. Megan sebenarnya sudah menaruh perhatian kepada seorang murid populer bernama Cash. Sekolah itu memiliki tradisi perpeloncoan.
Banyak murid yang ingin mempermalukan Megan, namun Megan selalu bisa melawannya dengan menggunakan bela diri yang dia miliki. Kemampuan luar biasa yang dimiliki Megan tersebar dalam suatu video yang membuat dia terkenal.
Sehingga megan bisa dekat dengan Cash. Hal itu lantas membuat Roger merasa kecewa. Saat Roger hendak pulang, dia pun diculik oleh seseorang dari Prescott Academy yang merupakan asrama tempat Megan dulu.
Baca Juga: Sinopsis Film A Man Called Ahok, Menguak Kisah Masa Kecil Basuki Tjahaja Purnama di Belitung
Prescott Aacademy mengirim seseorang bernama Pedro untuk menyiksa Megan karena telah dianggap telah bekerja sama dengan musuh Prescott. Pedro menyuntikan suatu serum kejujuran pada Megan.
Namun Megan memang tidak bekerja sama dengan musuh Prescott dan hanya ingin merasakan hidup bebas di luar asrama. Karena merasa simpati dengan kejujuran Megan akhirnya Pedro membebaskan Megan.
Pedro meminta agar Megan tidak melakukan keributan lagi dan membebaskan Megan tinggal bebas di luar asrama. Namun setelah itu, Megan dan keluarganya hidup dalam sebuah teror orang tak dikenal.***
Artikel Rekomendasi