Network
Ponorogo Terkini - Drummer Grup Band Element Didi Riyadi mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait penanggulangan Covid-19.
Dalam surat yang diunggah pada akun Instagram @didiriyadi_official, Rabu 14 Juli 2021, ia menyampaikan penolakannya bila Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali diperpanjang.
Wacana perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali, yang diterapkan 3 – 20 Juli 2021, ramai diperbincangkan menyusul masih terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan 300 Ribu Paket Obat Isoman Gratis, Ingat! Jangan Komersilkan
Menurut Didi Riyadi, penerapan PPKM Darurat sangat berimbas pada kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk dirinya.
Padahal sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini, banyak usaha yang gulung tikar, karyawan di-phk, seniman dan musisi tidak bisa manggung.
Sementara PSSB, PPKM atau pun kebijakan serupa ternyata tidak mampu juga meredam penyebaran Covid-19.
“Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan,” tulis musisi yang juga artis sinetron ini.
Baca Juga: Dituding Plagiat Konten Tasyi Athasyia, Ayu Ting Ting Banjir Hujatan Netizen dan Panen 8.800 Dislike
Artis yang pernah dikabarkan punya hubungan dekat dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting itu pun mengajukan sejumlah usulan.
Di antaranya mengusulkan supaya kebijakan seperti PPKM, dibuat versi lebih ramah yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah.
Karena faktanya, sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dari penghasilan harian dengan mendapat upah kalau bekerja atau mendapatkan nafkah dari dagangannya.
Surat terbuka yang dikirimkan Didi Riyadi bukanlah yang pertama dilakukan pekerja seni, sejumlah insan film juga pernah mengirimkan surat serupa.
Melalui surat tertanggal 5 Maret 2021, mereka meminta Presiden Jokowi memberikan dukungan dan bantuan kepada industri perfilman Indonesia, yang terdampak saat pandemi Covid-19.
Surat tersebut diunggah para insan film di media sosial masing-masing, seperti sutradara Joko Anwar, produser Mira Lesmana, aktor Reza Rahadian dan para pelaku industri perfilman lain.
Surat tersebut mendapat respons Presiden Jokowi yang mengundang para insan film berdiskusi di Istana Negara, 10 Maret 2021.***
Artikel Rekomendasi