Irfan Hakim Pose Bareng Grandong, Sapi Kurban untuk Idul Adha Seharga Rp280 Juta

- 16 Juli 2021, 19:05 WIB
Irfan Hakim memutuskan membeli Grandong untuk disumbangkan ke desa membutuhkan
Irfan Hakim memutuskan membeli Grandong untuk disumbangkan ke desa membutuhkan /Instagram @irfanhakim75

Ponorogo Terkini Pada 15 Juli 2021, Irfan Hakim mengunggah foto dirinya berpose memegang seutas tali yang melilit di leher seekor sapi berwarna hitam dengan ukuran tubuh terbilang besar.

Masih dengan foto yang sama, Irfan pun menambahkan keterangan singkat pada unggahan akun Instagram @irfanhakim75, "Grandong".

Diketahui jika Grandong adalah nama sapi hewan kurban milik Irfan Hakim untuk Idul Adha nanti.

Baca Juga: Selangkah Lebih Maju Menangkan Sidang Konservatori, Britney Spears Ungkapkan Terima Kasih pada Penggemar

Foto Irfan Hakim bersama Grandong hingga berita ini diturunkan sudah mendapatkan like sebanyak 139.008 dan 1.076 komentar di laman Instagram pribadinya.

Irfan Hakim sendiri sempat mengunggah dalam kanal YouTube pribadinya deHakims terkait proses pembelian Grandong sebagai hewan kurban untuk Idul Adha, 20 Juli mendatang.

Berat sapi hitam raksasa milik Irfan Hakim ditaksir seberat 1,3 ton. Awalnya ayah dari lima orang anak tersebut sempat dibuat ragu antara membeli Grandong atau tidak sebagai hewan kurban.

Harga jual Grandong setara dengan satu unit mobil, yakni Rp280 juta. Alhasil sebelum memutuskan membeli Grandong, Irfan pun sempat menghubungi orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Wujudkan Studio Musik Idaman Betrand Peto, Senang Lihat sang Putra Happy

Melalui sambungan video call sang ibu, Juariyah bertanya kepada Irfan Hakim, apakah ada ukuran sapi yang lebih kecil? Kemudian dijawab bahwa sapi ukuran kecil sudah habis dan tersisa hanyalah Grandong.

Sejatinya Grandong bukan satu-satunya hewan kurban yang dibeli oleh Irfan Hakim untuk Idul Adha. Pasalnya di tempat kelahirannya, Bandung, Jawa Barat, Irfan sudah menyiapkan seekor sapi sebagai hewan kurban.

Irfan Hakim membeli Grandong karena terbersit keinginan membawanya ke desa tempat pemakaman keluarga besarnya.

“Di situ ada makam papa aku yang sudah dimakamkan, sendiri sudah tiga tahun. Setiap ada waktu kita ke sana. Kita ngomong begini. Apa sendirian ya, tunggu Pa ya. Nanti kita satu-satu menyusul, begitu,” kata Irfan Hakim dikutip Ponorogo Terkini dari channel YouTube deHakims 8 Juli 2021.

Irfan Hakim sendiri berpikir jika lebih tepat menyumbangkan Grandong di desa tersebut, lantaran di sana masih banyak orang yang membutuhkan.***

Editor: Yanita Nurhasanah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x