Network
Ponorogo Terkini - Billie Eilish angkat suara mengenai efek media sosial pada hidupnya, dan membuatnya teringat akan hal-hal yang membuatnya malu dan menyesal di masa lalu.
Billie Eilish dalam wawancaranya dengan Vogue Australia menyebutkan bahwa dirinya merasa aneh karena semua orang bisa melihat masa lalunya di internet.
"Tidakkah kalian mengerti bahwa semua orang sangat malu dan malu tentang masa lalu mereka? Seperti, apakah kamu tidak memikirkan fakta bahwa mungkin kamu malu dengan masa lalumu, jadi mungkin semua orang juga malu?”
Baca Juga: My Universe Lagu Anyar Coldplay Diyakini Sebagai Tanda akan Kolaborasi Bareng BTS
Ucapan Billie Eilish itu berhubungan dengan kontroversi dirinya, setelah klip-klip lama miliknya menunjukkan bahwa penyanyi 19 tahun itu mengucapkan cercaan rasial dalam sebuah lagu, dan memakai aksen Asia tiruan beberapa tahun yang lalu.
Pemenang Grammy yang menjadi sampul Vogue Australia bulan Agustus itu sebelumnya telah meminta maaf setelah video lamanya muncul ke publik.
Baca Juga: Lagu Buka Dikit Jos Iringi Tarian Reog Mini Ponorogo ala Putra Putri Arumi Bachsin
“Saya terkejut dan malu dan ingin muntah bahwa saya pernah mengucapkan kata itu.” Tulis Billie Eilish.
Billie Eilish juga menjelaskan bahwa kata yang diucapkannya itu ada pada satu-satunya video lagu yang menjadi kontroversi dan tidak pernah digunakan oleh siapapun di lingkup keluarganya.
Billie Eilish juga mengaku terlepas dari ketidaktahuannya di masa lalu itu bukanlah alasan pembenaran atas apa yang dilakukannya, untuk itu ia merasa menyesal dan meminta maaf.***
Artikel Rekomendasi