PONOROGO TERKINI – Jadwal bioskop Trans TV hari ini, 1 Oktober 2021 akan menayangkan film dokumenter Djakarta 1966.
Djakarta 1966 ditayangkan bioskop hari ini pada pukul 19:30.
Film ini adalah sekuel dari 2 film sebelumnya yang berjudul Serangan Fajar (1981), disusul Pengkhianatan G30S/PKI (1982), lalu dilengkapi dengan Djakarta 1966 (1988).
Dalam ini film Arifin C Noer sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.
Untuk kepenulisan naskah dibantu oleh Bur Rasuanto.
Baca Juga: Squid Game Dituding Plagiat Film Jepang As The God Will, Netizen Mencari-cari Bukti
Film ini diproduksi Perum Produksi Film Negara dan dibiayai oleh negara.
Djakarta 1966 dibintangi oleh Umar Kayam, Amoroso Katamsi, Ratna Riantiarno, Piet Pagau, Ikranagara, Cok Simbara, Rachmat Kartolo, Jajang C Noer, A Nugraha, Tizar Purbaya.
Umar Kayam dan Amoroso Katamsi mendapatkan peran yang sama ketika mereka memerankan film Pengkhianatan G 30 S PKI.
Baca Juga: Film Losmen Bu Broto Akan Segera Tayang di Bioskop, Catat Tanggal Rilisnya
Film ini menceritakan kronologi lahirnya Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret tahun 1966 berdasarkan versi pemerintahan Orde Baru.
Lahirnya Supersemar berawal ketika Bung Karno memberikan amanat dalam sidang kabinet Dwikora.
Saat acara sedang berlangsung, ia menerima laporan tertulis dari Sabur pasukan tak dikenal sedang mendekati istana.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 22 September 2021, Aksi Komedi The Red 2 Diputar Paling Akhir
Bung Karno diminta untuk segera meninggalkan sidang demi kesemalatan jiwanya.
Sidang akirnya terpaksa dibatalkan dan Bung Karno keluar menyelamatkan diri.
Soeharto yang saat itu sedang sakit tidak bisa menghadiri sidang.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 20 September 2021, American Assassin Ditayangkan Paling Awal
Soeharto mendapatkan kabar batalnya sidang dari tiga jenderal, Amir machmud, Basuki Rachmat dan M. Yusuf.
Para jendral itu lalu diutus untuk mendatangi Bung Karno di istana Bogor.
Bung Karno diliputi kemarahan hilang kepercayaan kepada Angkatan Darat.
Soekarno dengan lantangnya berkata bahwa mereka menginginkan Soekarno lengser dari jabatannya sebagai presiden.
Baca Juga: 4 Film Song Joong Ki, Peran Bad Boy hingga jadi Manusia Serigala Pernah Dilakoninya
Tiga jenderal itupun meyakinkan sang presiden bahwa tuduhan itu tidak benar.
Kemudian terjadilah dialog singkat yang mengarah pada permintaan keluarnya surat perintah (supersemar).***
Artikel Rekomendasi