Network
PONOROGO TERKINI – Penayangan drama Korea pada 4 Juni 2022 menunjukkan ada tiga judul yang bersaing dalam perolehan rating.
Tiga drama yang mengudara pada Jumat malam adalah Doctor Lawyer, Shooting Stars, dan judul terbaru Why Her?.
Menurut Nielsen Korea dalam lapaoran Soompi, episode perdana Why Her? mencetak peringkat nasional rata-rata 6,0 persen.
Baca Juga: Rating Drama Eve Naik Tipis di Episode Kedua, Love All Play Merosot Lagi
Perolehan rating ini menempati posisi pertama drama Jumat-Sabtu malam yang paling banyak ditonton.
Drama yang tayang di SBS ini mencapai rata-rata jumlah penonton sedikit lebih tinggi dari pendahulunya Again My Life yang tayang di slot waktu sama dengan rating perdana 5,8 persen.
Why Her? juga jadi drama Jumat-Sabtu malam yang paling banyak ditonton dengan demografi utama pemirsa berusia 20-49 tahun.
Baca Juga: Eve Tayang Perdana Berlabel 19 Plus, Rating Love All Play Naik saat Minim Pesaing
Drama roman misteri baru ini dibintangi oleh Seo Hyun Jin sebagai Oh Soo Jae, seorang pengacara berhati dingin yang menjadi hampa setelah hanya mengejar kesuksesan.
Sementara Hwang In Yeop sebagai mahasiswa hukum Gong Chan akan melakukan apa saja untuk melindunginya setelah dia jatuh secara tiba-tiba.
Tayang di waktu sama dengan Why Her?, drama Doctor Lawyer menunjukkan persaingan ketat.
Baca Juga: Hasil Tes Darah Kim Sae Ron Keluar, Polisi akan Lanjutkan Penyelidikan
Rating drama yang tayang di MBC ini meraih rating dengan rata-rata nasional 5,2 persen.
Drama Korea ini dibintangi oleh So Ji Sub sebagai Han Yi Han, seorang ahli bedah jenius yang menjadi pengacara malpraktik medis setelah kehilangan segalanya karena operasi yang dicurangi.
Im Soo Hyang sebagai Geum Seok Young dalam drama Docyor Lawyer memerankan seorang jaksa bersemangat yang bergabung dengannya dalam usahanya mencari keadilan.
Baca Juga: Rating Bloody Heart Naik di Episode ke-10 saat Woori The Virgin Stabil
Terakhir, ada juga Shooting Stars yang meraih rating rendah di episode terbarunya.
Drama di tvN mengalami sedikit peningkatan dengan capaian rata-rata nasional sebesar 1,3 persen.***
Artikel Rekomendasi