Warga Australia yang Berada di Luar Negaranya Dilarang Mudik

- 2 Mei 2021, 22:35 WIB
Orang-orangyang memakai masker berjalan melalui terminal domestik yang sebagian besarkosong di Bandara Sydney di Sydney, Australia, 21 Desember 2020.
Orang-orangyang memakai masker berjalan melalui terminal domestik yang sebagian besarkosong di Bandara Sydney di Sydney, Australia, 21 Desember 2020. /Reuters

Kelompok hak asasi manusia juga menyuarakan kemarahan atas larangan tersebut, menyarankan fokus pemerintah seharusnya pada peningkatan sistem karantina, bukan pada hukuman.

"Ini adalah tanggapan yang keterlaluan. Warga Australia memiliki hak untuk kembali ke negara mereka sendiri," kata direktur Human Rights Watch Australia, Elaine Pearson dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah harus mencari cara untuk dengan aman mengkarantina warga Australia yang kembali dari India, alih-alih memfokuskan upaya mereka pada hukuman penjara dan hukuman berat."

Australia, yang tidak memiliki transmisi komunitas, pada Selasa memberlakukan penangguhan sementara penerbangan langsung dari India hingga pertengahan Mei. Namun, beberapa orang Australia, termasuk pemain kriket Adam Zampa dan Kane Richardson, kembali melalui Doha.

Tindakan pada hari Selasa telah menyebabkan lebih dari 9.000 warga Australia terdampar di India, 650 di antaranya terdaftar sebagai  orang yang rentan terkena virus, kata para pejabat.

Australia telah memberantas virus corona setelah menutup perbatasannya untuk non-warga negara dan penduduk tetap pada Maret 2020, mencatat hanya 29.800 kasus dan 910 kematian.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x