Indonesia Menyetujui Vaksin COVID-19 Sinopharm Hanya untuk Penggunaan Darurat

- 3 Mei 2021, 13:00 WIB
Seorang perawatmemegang jarum suntik berisi vaksin penyakit virus korona (COVID-19) yangdibuat oleh Institut Produk Biologi Beijing, unit anak perusahaan SinopharmChina National Biotec Group (CNBG), di pusat vaksinasi selama kunjungan yangdiselenggarakan pemerintah, di Beijing , Tiongkok, 15 April 2021.
Seorang perawatmemegang jarum suntik berisi vaksin penyakit virus korona (COVID-19) yangdibuat oleh Institut Produk Biologi Beijing, unit anak perusahaan SinopharmChina National Biotec Group (CNBG), di pusat vaksinasi selama kunjungan yangdiselenggarakan pemerintah, di Beijing , Tiongkok, 15 April 2021. /Reuters

Beijing Biological Products Institute sebuah unit anak perusahaan Sinopharm China National Biotec Group, mengatakan vaksin itu 79,34% efektif dalam mencegah orang mengembangkan penyakit, berdasarkan data sementara.

Program vaksin Indonesia telah melambat karena larangan ekspor dari India dan masalah pasokan lainnya, meskipun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dia berharap dapat bisa kembali lancar pada bulan Mei.

Indonesia sudah menerima 6 juta dosis vaksin Biotech Sinovac dalam jumlah besar pada hari Jumat.

Kimia Farma juga telah menerima 3,85 juta dosis vaksin siap pakai dari AstraZeneca minggu ini dan Budi mengatakan 10 juta hingga 15 juta dosis vaksin Sinovac tambahan akan diterima dalam beberapa minggu ke depan.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x