Iran Berlakukan Lockdown di Teheran Selama Seminggu Efek Gelombang Infeksi Covid-19 Kelima

- 21 Juli 2021, 09:12 WIB
Foto ilustrasi suasana lockdown di Teheran, Iran
Foto ilustrasi suasana lockdown di Teheran, Iran /Pixabay/ Queven

Ponorogo Terkini - Penambahan masif jumlah infeksi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini, rupanya juga terjadi di Iran.

Iran diketahui telah memberlakukan lockdown selama satu minggu di Teheran dan provinsi terdekat pada hari Selasa, 20 Juli 2021 ketika kasus COVID-19 harian mencapai rekor tertinggi di tengah gelombang kelima pandemi, yang dilaporkan oleh TV nasional negara tersebut.

Lockdown yang diberlakukan memengaruhi provinsi Teheran dan Alborz, dimana hanya bisnis penting yang diizinkan tetap buka.

Sebagian besar kantor, teater, dan fasilitas olahraga harus ditutup dalam upaya mencegah penyebaran varian Covid-19 jenis Delta yang sangat menular.

Iran yang disebut sebagai pusat pandemi di Timur Tengah, melaporkan 27.444 kasus baru pada Selasa, 20 Juli 2021, dimana kematian meningkat 250 menjadi jumlah total kematian akibat Covid-19 sebanyak 87.624.

Baca Juga: Kantor Kementan Diwarnai Aksi Bongkar Pasang Stiker Lockdown, Ulah Satgas Covid-19 DKI-Jakarta

Mengutip dari Reuters, Pemerintah Iran di media sosial dituduh salah urus atas upaya vaksinasi yang lambat di negara itu, dengan hanya 2,3 juta orang yang divaksinasi dari populasi sebanyak 83 juta jiwa.

Terkait hal tersebut, para pejabat Iran menyalahkan sanksi Amerika Serikat karena menghambat upaya untuk membeli vaksin asing dan menyebabkan keterlambatan pengiriman.

Pada 2018, Amerika Serikat memberikan sanksi pada Iran saat Donald Trump yang saat itu menjadi Presiden AS meninggalkan kesepakatan internasional tahun 2015 atas program nuklir Iran.

Atas sanksi tersebut, Amerika Serikat menargetkan sektor-sektor termasuk minyak dan kegiatan keuangan Iran, dan menghalangi beberapa bank asing untuk memproses transaksi keuangan dengan Iran.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x