Keutamaan, Mengenal Adab, dan Larangan Dalam Berdoa Bagi HambaNya yang Terus Percaya

- 29 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi berdoa dan keutamaannya
Ilustrasi berdoa dan keutamaannya /Pixabay/Darwis Alwan

Seperti sabda Rasulullah SAW,

“Doa adalah senjata orang yang beriman, pondasi agama, dan cahayanya langit dan bumi.”

Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya berbagai macam doa, adab, dan tata cara berdoa agar apa yang dipanjatkan dapat diterima serta dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Waktu-Waktu Terbaik dan Mustajab untuk Berdoa, Salah Satunya Ketika Turun Hujan

Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan untuk percaya dan terus berprasangka baik bahwa Allah akan mengabulkan doa-doanya.

Kemudian, dalam berdoa harus senantiasa khusyu’ dan memuji Allah dengan nama-nama baikNya.

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, memohon ampunan atas dosa-dosanya, menghadap kiblat, serta berdoa di waktu-waktu yang baik.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Ayat Kursi Arab dan Latin, Amalan yang Bentengi Diri dari Segala Keburukan

Bukan hanya itu, Nabi Muhammad juga mengajarkan apa yang dilarang dalam berdoa.

Rasulullah melarang umatnya berdoa dengan bunyi sebagai berikut,

Halaman:

Editor: Arifkha Khairon Nissa

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini