Sifat-sifat Jin dan Setan Ini Sering Ditemukan di Umat Manusia, Hati-hati!

- 4 September 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi neraka
Ilustrasi neraka /Pixabay/ mkweb2

PONOROGO TERKINI - Iblis adalah musuh umat manusia karena sifatnya tercela dan selalu menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan yang dilaknat Allah SWT.

Iblis mempunyai sifat yang tidak jarang dimiliki manusia. Sifat dari iblis ialah setan dan sifat ini sering ditiru oleh manusia.

Seperti yang dikutip dari jabar.kemenag.go.id, setan atau iblis mempunyai sifat takabur, sombong, keras kepala, dan ingkar janji. Sama seperti manusia.

 Baca Juga: Sejarah Kiswah dalam Agama Islam, Tirai Penutup Ka’bah Agung Berwarna Hitam

Sifat yang pertama adalah takabur, sifat inilah yang menyebabkan iblis dikeluarkan Allah SWT dari surga.

Iblis mempunyai sifat takabur karena menganggap dirinya lebih baik dari Adam.

Iblis terbuat dari Api, sedangkan Adam dibuat dari tanah sehingga iblis enggan sujud kepada Adam ketika diperintahkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Pedang Zulfikar, Senjata Legendaris Rasulullah yang Penuh Misteri

"Allah SWT berfirman: Apakah yang menghalangi engkau (sehingga) kamu tidak mau bersujud (kepada Adam) ketika aku menyuruhmu?" Iblis menjawab "Aku lebih baik dari dia. Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia tercipta dari tanah." (QS. Al-A'raf [7] : 12)

Sifat kedua yang dimiliki oleh Iblis adalah sifat sombong dan keras kepala.

Fiman Allah SWT:

"(Iblis) menjawab, karena engkau telah menyesatkan aku, pasti aku selalu menghalangi mereka (manusia) dari jalanmu yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan, belakang dari kanan dan kiri." (QS. Al- A'raf [7] 16-17)

Baca Juga: Tiga Manfaat Utama Membaca Al-Quran yang Diajarkan Rasulullah bagi Umat Islam

Sifat yang ketiga adalah suka ingkar janji.

Manusia memang sering ingkar janji atau bohong ketika mempunyai hajat terhadap seseorang.

Sesuai firman Allah SWT:

“Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan Sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu".

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Perbedaan Jin, Setan, dan Iblis, Musuh Manusia yang Nyata

Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu." (QS. Al-Anfal [8]:48)

Ayat ini diturunkan ketika perang badar yang mana Iblis berjanji akan menolong kaum musyrikin dengan menyamar menjadi manusia.

Iblis berkata bahwa kaum musyrikin tidak akan kalah dari umat Islam, namun ketika pasukan malaikat turun dirinya justru meninggalkan dan memungkiri janjinya.***

Editor: Arifkha Khairon Nissa

Sumber: Kemenag Jabar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x