Pebulutangkis Nomor 1 Dunia Kento Momota Kandas di Babak Pertama Olimpiade Tokyo 2020

29 Juli 2021, 09:58 WIB
Pebulutangkis nomor 1 dunia asal Jepang Kento Momota tak bisa memenuhi target medali Olimpiade Tokyo 2020 karena kandas di babak awal. /Instagram/ @momota_kento

Ponorogo Terkini Pebulutangkis nomor satu dunia asal tuan rumah Jepang, Kento Momota, secara mengejutkan kalah di babak pertama Olimpiade Tokyo 2020. 

Pemain Korea Selatan yang tidak diunggulkan Heo Kwang-hee mengalahkan Kento Momota 21-15, 21-19 dan mengakhiri target medali emas Kento Momota hanya dalam 2 set langsung pada Rabu 28 Juli 2021.

Kento Momota kewalahan beberapa kali oleh smash miring tajam Heo Kwang-hee dan tidak mampu mengembalikan serangan dengan baik.

Baca Juga: Angkat Besi Kembali Sumbang Medali, Rahmat Erwin Abdullah Raih Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Kandasnya penampilan Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi rentetan kejadian serupa, di mana atlet unggulan Jepang lain seperti pemain tenis Naomi Osaka dan pesenam Kohei Uchimura harus pulang lebih awal.

Padahal bukan jalan mudah bagi Kento Momota untuk kembali mencapai Olimpiade.

Sebelumnya pemain berusia 26 tahun itu terlibat dalam skandal perjudian ilegal beberapa bulan sebelum Olimpiade Rio tahun 2016, dan dilarang bermain oleh Asosiasi Bulu Tangkis Nippon.

Baca Juga: Selama Olimpiade Tokyo 2020 Berlangsung, Tiga Tim Bola Voli Putri Asia Belum Juga Tunjukkan Beringasnya

Kemudian peringkat dua dunia, Kento Momota dikeluarkan dari tabel liga dan pada saat dia kembali ke lapangan pada tahun 2017, dia berada di peringkat 282.

Namun dengan rekor 39 pertandingan tak terkalahkan, akhirnya Kento Momota mampu kembali ke puncak.

Namun impian Kento Momota di Olimpiade sepertinya hancur lagi di awal tahun 2020 ketika ia mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan pengemudinya tewas dan penglihatannya rusak di antara cedera lainnya.

Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota juga harus berjuang melawan Covid-19 yang dideritanya.

Kento Momota sempat comeback di All England Open pada bulan Maret dan mengangkat harapan Jepang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yang ternyata harus kandas di babak awal.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler