Ponorogo Terkini - Sejatinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 akan digelar 2 Juli 2021, namun karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kompetisi batal digelar.
Penyelenggaraan Liga 1 dan 2 akhirnya ditunda, rencananya akan dilaksanakan 20 Agustus 2021. Itu pun terlaksana jika kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah menurun.
Sambil menunggu arahan pemerintah, pada 27 Juli 2021 PT Liga Indonesia Baru (LIB) meluncurkan twibbon di media sosial Instagram @pt_lib #SayaKangenLiga.
PT Liga Indonesia Baru memastikan siap untuk menyelenggarakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Twibbon dan tagar #SayaKangenLiga merupakan upaya penggalangan dukungan agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa terselenggara sesuai jadwal.
“Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick off, sesegera mungkin kami memutar kompetisi," kata Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru, Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Praveen Jordan dan Melati Daeva Minta Maaf usai Tersingkir di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
"Tentu, setelah kembali berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI,” tambahnya.
PT Liga Indonesia Baru sudah menyiapkan segala aspek pendukung demi berlangsungnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2, mulai dari pengecekan stadion yang akan digunakan hingga penentuan jadwal pertandingan.
Begitu pula dengan format kompetisi, telah disusun sangat detail hingga perencanaan pembagian grup untuk Liga 2.
“Kalau pun ada penyesuaian, lebih ke jadwal pertandingan,” kata Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga: Raphael Varane Resmi ke Manchester United, Real Madrid Diduga Rekrut Kylian Mbappe
Bahkan untuk menggulirkan kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru juga telah mempersiapkan akomodasi dan transportasi untuk semua klub peserta.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, pihaknya memang menyediakan dua fasilitas tersebut selama bergulirnya kompetisi Liga 1.
“Dulu, selama bergulirnya kompetisi, akomodasi dan transportasi dikelola masing-masing klub. Untuk musim ini, kami tak mau mengambil risiko," ujarnya.
"Kebijakan penyediaan akomodasi dan transportasi bagi peserta tersebut kami lakukan karena situasi yang masih pandemi Covid-19,” tutup Akhmad Hadian Lukita.
Kini semakin banyak warganet yang menyerukan twibbon #SayaKangenLiga sebagai ungkapan kerinduan mereka.***