Ponorogo Terkini - Kesuksesan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii - Apriyani Rahayu meraih medali emas Cadminton Olimpiade Tokyo 2020 tidak lepas dari sosok Eng Hian.
Pelatih yang juga mantan atlet Badminton Indonesia di era tahun 2000 memang merupakan pemain yang sempat merasakan gelar juara di kancah Olimpiade.
Berpasangan dengan Flandy Limpele. Eng Hian mampu menyabet medali perunggu setelah mengalahkan wakil Denmark Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen dua set langsung.
Baca Juga: Dibalik Greysia Polii Selalu Senyum Saat Bertanding, ada Legenda China Gao Ling yang Menginspirasi
Sosok Eng Hian menjadi sorotan setelah mampu mengantarkan anak didiknya meraih medali emas cabang Badminton di Olimpiade Tokyo 2020 setelah di final mengalahkan ganda putri China.
Bukan hanya itu saja sosok kelahiran 17 Mei 1977 ini juga menjadi sosok sentral membawa Ke berhasil anak buahnya di beberapa ajang bergengsi lainnya.
Menurut catatan, beberapa kesuksesan pernah di torehan oleh pelatih ganda putri yang berusia 44 tahun ini.
Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Juara, Arief Muhammad Hadiahkan 2 Outlet Baso Aci Akang
Sebelum sukses membawa ganda putri Greysia Polii - Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pada ajang Sea Games 2019 lalu, Eng Hian mampu membawa dua ganda putri Greysia Polii - Apriyani Rahayu meraih medali emas.
Kemudian pada ajang Asian Games tahun 2014 di Korea Selatan. Eng Hian mampu mempersembahkan medali emas kembali melalui anak didiknya Greysia Polii yang berpasangan dengan Nitya Greysia.
Itulah sosok Eng Hian di balik kesuksesan pasangan Greysia Polii - Apriyani Rahayu meraih medali emas.
Sosok yang sempat pindah untuk bermain di luar negeri tetapi akhirnya kembali ke tanah air dan menjadi pelatih yang meraih kesuksesan di beberapa ajang bergengsi.***