PONOROGO TERKINI – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua telah resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu 13 November 2021.
Untuk selanjutnya, penyelenggaraan Peparnas ke-17 akan dilangsungkan di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Aceh dan Sumatra Utara dipastikan menjadi tuan rumah Peparnas XVII pada tiga tahun mendatang dengan ditandai penyerahan bendera pataka dari tuan rumah Papua kepada Aceh dan Sumut.
Baca Juga: Janji Mensos Tri Rismaharini untuk Atlet Peraih Medali Peparnas XVI Papua
Dalam siaran pers yang disiarkan Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Sabtu, 13 November 2021 yang dilansir dari Infopublik, penyerahan pataka itu berlangsung pada acara penutupan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.
Dalam kegiatan itu Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah MT bersama Gubernur Sumatra Utara yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ir. Ardan Noor, MM menerima bendera pataka Peparnas ke-16 dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia) Senny Marbun.
Sebelumnya, bendera pataka diserahkan lebih dulu oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Ketua NPC Senny Marbun.
Baca Juga: Sukses Besar, 150 Rekor Baru Terpecahkan di Peparnas XVI Papua 2021
Selanjutnya, pataka diserahkan kepada dua perwakilan Aceh dan Sumatra Utara, yang menandakan bahwa Aceh dan Sumut siap menggelar Papernas XVII.
Sebelum mengemban tugas sebagai tuan rumah penyelenggara Peparnas ke-17, Aceh dan Sumut telah ditunjuk secara sah sebagai tempat pelaksanaan PON XXI tahun 2024.
Sehingga Aceh dan Sumatra Utara akan memiliki dua hajat besar berupa pekan olahraga terbesar tanah air yang dilangsungkan dengan selisih waktu berdekatan.
Hal itu juga senada dengan yang disampaikan Gubernur Aceh yang menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu juga menerima penyerahan pataka PON 2024 dan kini disusul penerimaan pataka Peparnas XVII.***