Klub Liga Premier Arsenal Rugi Rp2 Triliun, Naik 2 Kali Lipat dari Tahun Sebelumnya

1 Maret 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi bendera klub Liga Premier Arsenal. /Pixabay/jorono

PONOROGO TERKINI – Arsenal melaporkan bahwa manajemen dalam klub tersebut mengalami kerugian besar tahun 2021.

Berdasarkan hasil laporan akhir Mei 2021, klub di Liga Premier tersebut mengakui alami kerugian sebesar 107,3 juta pound atau setara dengan Rp2 triliun dengan kurs nilai rupiah saat ini (1 pound = Rp19.243).

Manajemen klub Arsenal mengungkapnya pada Senin, 28 Februari 2022 usai merilis akun konsolidasi terbaru mereka.

Baca Juga: Mantan Gelandang Arsenal Jack Wilshere Mendarat ke Klub Denmark AGF Aarhus dengan Status Bebas Transfer

Kerugian yang ditelan oleh klub berjuluk The Gunners itu justru mengalami peningkatan dua kali lipat dari kerugian pada periode sama tahun 2020 sebesar 47,8 juta pound atau sekitar Rp919 miliar.

Dalam pernyataannya, Arsenal mengungkap bahwa kerugian itu didapatkan akibat situasi pandemi.

"Hasil untuk tahun keuangan telah dipengaruhi secara material oleh pandemi virus corona, yang menyebabkan sebagian besar pertandingan untuk musim 2020/21 dimainkan secara tertutup," kata Arsenal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Akhirnya Cristiano Ronaldo Garang Sepertinya Biasanya Saat Manchester United Melibas Arsenal

Klub yang saat ini ada di peringkat enam klasemen Liga Preimer di bawah West Ham ini membeberkan perihal pendapatan dan pengeluarannya.

"Untuk pertandingan yang dimainkan secara tertutup, ada kehilangan total pendapatan tiket (dan hari pertandingan lainnya). Kerugian sebelum pajak (tidak diaudit) sebesar £85 juta dianggap disebabkan oleh dampak Covid-19," terangnya.

Klub bola asal Inggris ini menyebut dengan hanya dua dari 31 pertandingan kandang dalam periode yang dihadiri oleh penggemar, pendapatan pada hari pertandingan turun 75 juta pound menjadi 3,8 juta pound.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Arsenal, Gol Tunggal Emile Smith Rowe Lumpuhkan Watford

Kerugian pada hari pertandingan diimbangi dengan peningkatan pendapatan siaran (184,4 juta pound).

Klub berjuluk Meriam London ini mendapat untung 11,8 juta pound dari penjualan pemain.

Angka ini menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya 60,1 juta dan menghabiskan 244 juta pound untuk gaji.

"Tantangan keuangan tetap signifikan, tetapi klub terus memiliki dukungan dan komitmen yang teguh dari kepemilikannya, Kroenke Sports & Entertainment," lanjut pernyataan tersebut.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler