PONOROGO TERKINI - Manajer MMA Ali Abdelaziz berpikir Canelo Alvarez telah menjadi "pria biasa" dalam tinju setelah kalah dari Dmitry Bivol.
Alvarez menderita kekalahan pertamanya dalam sembilan tahun ketika dia dikalahkan oleh Dmitry Bivol juara kelas heavyweight pada awal bulan Mei.
Petinju asal Meksiko itu bertarung untuk pertama kalinya dengan berat 175 pound sejak memenangkan gelar WBO melawan Sergey Kovalev pada 2019.
Baca Juga: Promotor Anthony Joshua Impikan Anak Asuhnya Adu Jotos Lawan Tyson Fury
Abdelazi yang mengelola juara kelas welter UFC Kamaru Usman, mengklaim kekalahan Alvarez baru-baru ini telah merusak statusnya di tinju, dikutip dari Mirror.
Dia pikir Alvarez telah kehilangan kesempatan untuk menghadapi Usman di MMA dengan kehilangan mistiknya setelah pertarungan terakhir yang ia jalani.
Baca Juga: Kamaru Usman vs Leon Edwards Kembali Duel Agustus Mendatang
"Canelo telah menjadi pria biasa," kata Abdelaziz kepada Menace Tube .
"Dia menjadi salah satu dari pria itu. Saya tidak berpikir dia raja pound-for-pound lagi. Canelo, mistiknya hilang. Ketika orang kehilangan mistik mereka, itu meninggalkan mereka. Saya menghormati Canelo, tetapi saya pikir dia meniup peluang besar baginya [untuk melawan Usman],” imbuhnya.
Baca Juga: Kaki Jack Becker Patah Jadi Dua Ditendang Aidan Aguilera dalam Pertarungan MMA
Kamaru Usman menyerukan pertarungan dengan Alvarez selama berbulan-bulan namun bintang UFC itu mengakui kekalahan Canelo Alvarez baru-baru ini telah menodai pertarungan karena aura tak terkalahkan di sekitarnya telah hilang.
Saat ini Kamaru Usman dalam pemulihan dari cedera tangan, ia dijadwalkan untuk mempertahankan sabuk kelas welternya melawan Leon Edwards akhir tahun ini.***