PONOROGO TERKINI - Manchester United dirumorkan sedang mempersiapakn penandatanganan besar pertama mereka musim panas dengan Antony Matheus dos Santo atau yang akrab disapa Antony.
Ia merupakan bintang dari Ajax yang dihargai 40 juta poundsterling.
Pemain berusia 22 tahun itu menikmati musim yang sukses bersama klub pemenang gelar Eredivisie tersebut dengan mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dan itu membuat sembilan penampilan internasional senior.
Baca Juga: Liverpool dan Manchester United sedang Berburu Bintang Benfica Darwin Nunez
Atas pencapaian tersebut, pemain asal Brasil itu menarik minat dari beberapa tim top Eropa termasuk Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Petinggi Manchester United dijadwalkan segera ke Amsterdam untuk mendapatkan kesepakatan untuk pemain Brasil itu, dikutip dari The Sun.
Antony memungkinkan mengikuti jejak mantan pelatihnya di Ajax, Erik ten Hag.
Baca Juga: Kematian sang Ayah jadi Alasan Eks Bintang Man United Carlos Tevez Resmi Pensiun
“Saya ingin berterima kasih atas semua yang Anda ajarkan kepada saya. Ketahuilah bahwa saya akan selalu mendukung Anda jika Anda membutuhkan saya,” ungkap Antony dalam akan instagramnya.
Ten Hag, yang sudah mulai bekerja di Manchester United sedang memulai pembangunan kembali klub yang kini sedang terseok.
Baca Juga: Manchester United, Barcelona, PSG dan Juventus Disaingi Real Madrid dalam Meminang Antonio Rudiger
Sejumlah pemain, termasuk Paul Pogba, Jesse Lingard dan Nemanja Matic, telah mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan klub musim panas ini.
Antony bisa menjadi bagian pertama dari pembangunan kembali Manchester United musim panas ini.
Erik ten Hag juga menargetkan bek tengah Ajax Jurrien Timber dan Lisandro Martinez serta gelandang Barcelona Frenkie De Jong, dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Juan Mata Menyusul Jesse Lingard, Revolusi Manchester United Asuhan Erik ten Hag Dimulai
Dalam bursa transfer kali ini, Kepala Eksekutif United Richard Arnold menegaskan uang bukanlah masalah demi mendapatkan skuad terbaik pilian ten Hag.
“Uang bukanlah pertimbangan dalam siapa yang kami inginkannya. Itu karena manajer menginginkannya, bahwa mereka benar-benar telah melakukan pekerjaan untuk mencari apakah dia pemain hebat,” ujarnya.***