Hand Sanitizer Tetap Menjadi Barang Penting untuk Saat Ini, Jangan Lengah

Ponorogo Terkini - Jika merasa dengan mencuci tangan secara rutin sangat merepotkan, maka Hand Sanitizer dapat membantu melindungi dari Covid-19. 

Hand sanitizer telah dianggap sebagai harta karun selama pandemi Covid-19. Pemakaian hand sanitizer adalah cara mudah untuk menurunkan risiko tertular virus corona saat sabun dan air tidak tersedia di sekitar.

Namun demikian, tidak semua Hand Sanitizer memiliki kegunaan yang optimal dan beberapa mungkin malah lebih berbahaya.

Baca Juga: Sejumlah Negara Berbondong-bondong Bantu India Perangi Pandemi Covid-19

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menindak produk hand sanitizer yang mengatakan bahwa produk mereka mengandung etanol atau etil alcohol.

Tetapi sebenarnya bahan yang mereka digunakan pada hand sanitizer mengandung metanol atau 1-propanol. Bahan tersebut termasuk jenis alkohol berbeda yang dapat menjadi racun bahkan mematikan ketika diserap melalui kulit atau tertelan.

Mencuci Tangan vs Hand Sanitizer

Pertama, menggunakan hand sanitizer bukanlah pengganti untuk mencuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan masih menjadi cara nomor satu untuk membasmi kuman di tangan.

Baca Juga: Kumpul di Stadion Luar Old Trafford, Penggemar Man United Lakukan Protes Singgung Glazer

"Jika Anda tidak bisa ke wastafel, maka hand sanitizer adalah solusi terbaik yang dapat Anda gunakan." kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Namun demikian, "apakah hand sanitizer dapat membunuh virus? Alkohollah yang menonaktifkan kuman. Ada banyak jenis alkohol, tetapi hanya dua yang termasuk dalam hand sanitizer Anda," jelas Jack Caravanos, profesor klinis dari NYU's College of Global Public Health di New York City.

Ini adalah etanol atau isopropil.

“Sebagian besar formulasi pembersih tangan terbuat dari etanol,” katanya.

Hand sanitizer Anda harus mengandung lebih dari 60% alkohol agar efektif, tambahnya.