Network
Ponorogo Terkini - Pada awal pandemi terdapat daftar singkat gejala Covid-19, yakni demam, batuk, dan sesak napas.
Sekarang tampaknya ada serangkaian efek neurologis yang bahkan mungkin muncul sebagai gejala paling awal bahkan sebelum gejala batuk yang dianggap mengerikan.
Sebuah tinjauan literatur dunia, yang diterbitkan pada bulan Juni di Annals of Neurology, mengamati gejala neurologis yang dapat disebabkan oleh infeksi Covid-19.
Baca Juga: Terkait Penangkapan Munarman, Densus 88 Amankan Bukti dari Markas FPI
“Gejalanya sangat luas dan termasuk sakit kepala, pusing, perubahan kesadaran, penurunan bau dan rasa, kelemahan otot, nyeri otot, stroke, dan kejang,” kata rekan penulis studi Igor Koralnik, MD, Kepala Penyakit Infeksi Saraf dan Neurologi Global di Departemen Neurologi Northwestern Feinberg School of Medicine di Chicago.
“Berdasarkan data yang berasal dari China dan Eropa, manifestasi neurologis terjadi pada sekitar setengah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” kata Dr. Koralnik.
Lalu, Bagaimana Infeksi Muncul di Otak?
“Ada banyak kemungkinan. Jangan lupa bahwa jika Anda batuk dan kesulitan bernapas, organ lain di tubuh Anda juga kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen ini, serta lonjakan peradangan, dapat memengaruhi sistem saraf dan otak, yang menyebabkan masalah seperti kebingungan,” jelas Dr. Koralnik.
Baca Juga: Detik-detik Haru saat Remaja Potong Rambut setelah 12 Tahun Dibiarkan Memanjang
Artikel Rekomendasi