Covid-19 Picu Melonjaknya Pengidap Agoraphobia

- 3 Mei 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi penerapan jaga jarak saat bertemu dengan orang lain.
Ilustrasi penerapan jaga jarak saat bertemu dengan orang lain. /The Healthy

Ponorogo Terkini – Di masa pandemi seperti sekarang ini memang kita diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.

Bahkan, sebagian orang merasa cemas berlebihan saat meninggalkan rumah, yang menurutnya tempat teraman agar terhindar dari COVID-19.

Kondisi inilah yang  memperburuk agoraphobia bagi sebagian orang. Agoraphobia sendiri bisa diartikan sebagai bentuk kecemasan yang berlebihan dan cenderung menghindari tempat yang menimbulkan perasaan panik.

Baca Juga: Covid-19 Bisa Menyerang Fungsi Otak 

Tempat-tempat tersebut biasanya melibatkan orang banyak, seperti pusat perbelanjaan atau transportasi umum, menurut Anxiety and Depression Association of America (ADAA). Agoraphobia sering kali sejalan dengan gangguan panik.

Beberapa orang mungkin merasa semakin cemas saat meninggalkan rumah. Tetapi ada juga mereka yang kecemasannya dipicu dengan tinggal di rumah, karena lingkungan yang bebas gangguan melahirkan perenungan yang dapat membawa Anda ke tempat negatif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jenny Yip, PsyD, psikolog klinis bersertifikat dan asisten profesor psikiatri klinis di Universitas Sekolah Kedokteran California Selatan Keck di Los Angeles.

Bagaimanapun, ini adalah saat-saat yang membuat stres.

Baca Juga: Hand Sanitizer Tetap Menjadi Barang Penting untuk Saat Ini, Jangan Lengah

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x