Migrain Memiliki Banyak Jenis, Bedakan untuk Mengetahui Pemicunya

- 3 Mei 2021, 21:02 WIB
Gambar ilustrasi migrain.
Gambar ilustrasi migrain. /Pixabay/ kalhh

Migrain retinal

Juga disebut migrain okular, penderitanya bisa mengalami perubahan penglihatan yang cepat. Penglihatan bisa hilang sampai mengalami kebutaan pada satu mata, tapi biasanya hanya berlangsung beberapa menit.

Migrain kronis

Jika Anda mengalami migrain 15 hari dalam sebulan atau lebih, Anda kemungkinan besar menderita migrain kronis. Gejalanya bisa terasa lebih buruk daripada yang lain, dan mungkin orang mengira sedang mengalami jenis sakit kepala yang berbeda.

Seringkali penderita migrain kronis akan minum obat lebih dari 10 sampai 15 hari setiap bulan, dan itu dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih “berulang”.

Artinya, kamu minum obat untuk mengobati rasa sakit, tetapi harus mengkonsumsinya berturut-turut sehingga obat itu sendiri memicu lebih banyak sakit kepala.

Migrain vestibular

Pusing, vertigo, dan masalah keseimbangan berjalan seiring dengan migrain vestibular. Ini dapat terjadi dengan atau tanpa sakit kepala.

Kebanyakan orang dengan kondisi ini telah memiliki sensitivitas gerakan (seperti mabuk kendaraan) sejak mereka masih muda dan pernah mengalami migrain

Migrain perut

Sering terjadi pada anak-anak, migrain perut ditandai dengan mual, sakit perut, dan muntah.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x