Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Veddriq Leonardo Bawa Pulang Medali Emas

- 29 Mei 2021, 18:41 WIB
Veddriq Leonardo berhasil memecahkan rekor setelah mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin
Veddriq Leonardo berhasil memecahkan rekor setelah mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin /Dok. fpti.or.id

Ponorogo Terkini - Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia ini sukses, Veddriq Leonardo mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Veddriq Leonardo berhasil menjadi juara dalam ajang International Federation of Sportin Climbing (IFSC) World Salt Lake City yang diselenggarakan di Amerika Serikat, pada 28-30 Mei 2021.

Tak hanya menjuarai, ia mampu memecahkan rekor dunia speed putra. Di partai final, Veddriq melawan rekan  satu negara Kiromal Katibin, ia mencatatkan waktu 5,208 detik. Catatan waktu ini menjadi rekor baru setelah sebelumnya dipecahkan Kiromal Katibin di babak kualifikasi dengan 5,258 detik. Atau terpaut 0,050 detik.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Abdi Negara, Gitaris Band Slank yang Gantikan Posisi Reynald Kasali di PT Telkom

“Saya sangat senang hari ini karena dapat medali emas dan pecahkan rekor,” kata Leonardo. 

Dilansir dari laman resmi FPTI, rebutan gelar juara antara Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo cukup mendebarkan dan disorot dunia. Bayangkan saja, dua atlet panjat tebing Indonesia berusaha saling memecahkan rekor dunia di ajang yang sama.

Atlet kelahiran Pontianak berusia 24 tahun ini mengaku bertanding melawan rekan senegara justru memberikan suntikan semangat tersendiri. Ia dan Kiromal saling memberikan semangat, jadi tak mengherankan jika perjuangan mereka memberikan hasil yang terbaik.

Baca Juga: Cek Fakta – Benarkah Zat Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet?

Baginya dan Kiromal, kemenangan yang mereka dapatkan adalah bonus. Karena tujuan utama kedatangan mereka ke Salt Lake adalah memecahkan rekor. “Kami dari awal tidak menargetkan kemenangan ketika berangkat ke sini. Tetapi kami menargetkan memecahkan rekor. Dan kami bisa mewujudkannya. Saya sangat senang,” ujar dia.

Dalam laga ini, Kiromal mendapatkan medali perak. Sayangnya ia tak bisa mencatatkan waktu di final karena fall. Sementara itu tempat ketiga diduduki atlet asal Polandia Marcin Dzienski yang mengalahkan atlet tuan rumah John Brosler. Marcin Dzienski memiliki catatan waktu 5,84 detik berbanding 6,89 detik.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: fpti.or.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x