Barcelona Ingin Pertahankan Lionel Messi, Siap Beri Gaji Triliunan Lagi?

- 2 Juli 2021, 14:25 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi /REUTERS/Albert Gea

Ponorogo Terkini – Lionel Messi secara resmi menjadi pemain bebas transfer sejak Juli ini, tetapi klub raksasa Barcelona tetap yakin untuk mengikat kapten mereka ke kontrak baru.

Presiden Barcelona, Joan Laporta siap menemui Presiden La Liga, Javier Tebas untuk menegosiasikan bayaran gaji Messi bila Messi ingin tetap dipertahanan di Barcelona.

Laporta bersikeras bahwa Messi, pencetak gol terbanyak dan pembuat penampilan klub sepanjang masa (672 gol dalam 778 pertandingan) ingin bertahan di Nou Camp. Namun Laporta mengatakan upaya mereka untuk mengikat Messi ke kontrak baru harus sesuai dengan persyaratan liga.

"Ini berjalan baik, dia ingin bertahan dan kami melakukan semua upaya untuk memastikan dia melakukannya. Tapi kami harus menyeimbangkannya dengan financial fair play," kata Laporta kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero pada 1 Juli 2021 seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Usai Euro 2020, Jadon Sancho Siap Berlabuh ke Manchester United

"Ada banyak pilihan dan kami sedang mempertimbangkan mana yang terbaik untuk kedua belah pihak. Tapi kami ingin dia bertahan dan begitu juga dia, kami ingin memberinya tim yang paling kompetitif,” ujar Laporta.

La Liga memperkenalkan langkah-langkah kontrol keuangan pada tahun 2013, menetapkan jumlah maksimum uang yang dapat dibelanjakan setiap klub untuk skuad dan staf pelatih mereka setiap musim. Anggaran maksimum untuk belanja ini dikondisikan oleh pendapatan mereka.

Dengan € 715,1 juta (atau setara Rp12,8 triliun berdasarkan kurs euro terhadap rupiah Rp17.307,36/euro pada 2 Juli 2021), Barca memiliki pendapatan tertinggi di dunia sepakbola menurut Deloitte Money League tahun ini.

Baca Juga: Kehadiran Marc Klok Memperkuat Aroma Belanda di Tubuh Maung Bandung

Meskipun pendapatan raksasa Catalan ini turun €125 juta (setara Rp2,16 triliun) tahun lalu karena dampak pandemi Covid-19 akibat penjualan tiket dan bursa transfer tertekan.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x