Ponorogo Terkini - Pemerintah Inggris memasuki babak baru dalam penanggulangan pandemi Covid-19, dengan mengizinkan stadion dan kegiatan olahraga diisi penuh penonton mulai 19 Juli 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson seperti dikutip dari Skysports, menyampaikan kebijakan pelonggaran pembatasan virus Covid-19 tersebut, Senin 5 Juli 2021.
Ini berarti keharusan jaga jarak yang merupakan salah satu kewajiban warga selama pandemi Covid-19 akan berakhir.
Begitu pula dengan kewajiban mengenakan masker, meskipun panduan menunjukkan orang mungkin memilih melakukannya di tempat-tempat tertutup dan ramai.
Dengan penghapusan berbagai aturan tersebut, penonton di stadion bisa bediri, bersorak, atau bernyanyi seperti dulu tanpa melanggar aturan apa pun.
"Kami akan menjauh dari pembatasan hukum dan memungkinkan orang untuk membuat keputusan sendiri tentang bagaimana mengelola virus, “ kata Boris Johnson.
Inggris telah melakukan serangkaian uji coba sebelum mengambil keputusan itu, di antaranya dengan meningkatkan jumlah penonton di stadion secara bertahap sejalan dengan program vaksinasi.
Inggirs melakukan uji coba pertama kali dengan mengizinkan stadion diisi sepertiga dari kapasitas penonton 1 Oktober 2020, ketika jumlah kasus Covid-19 justru sedang tinggi.
Uji coba terbaru dilakukan dengan membolehkan stadion diisi penuh penonton, tetapi mereka wajib menunjukkan bukti vaksinasi penuh dan hasil tes negatif Covid-19.
Artikel Rekomendasi