Network
Ponorogo Terkini - Dukungan mengutuk aksi rasis terhadap para pemain Inggris terus bermunculan termasuk dari dunia F1.
Lewis Hamilton pembalap juara dunia F1 yang berasal dari Inggris juga ikut mengutuk aksi tersebut.
Juara dunia tujuh kali F1 Lewis Hamilton telah menyatakan dukungan untuk tiga pemain sepak bola Black England yang gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020 pada hari Minggu, setelah mereka menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial.
Baca juga: Manchester United Gencar di Bursa Transfer, Varane Sepakat dan Sancho Lakukan Tes Medis
Ketiga pemain, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi tendangan penalti saat Italia menang 3-2 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu di Stadion Wembley.
Lewis Hamilton yang juga seorang advokat sangat vokal menyuarakan keadilan sosial. Ia mengatakan di Instagram pada hari Senin bahwa pelecehan yang diderita oleh trio Inggris menunjukkan betapa masih banyak yang harus dilakukan dalam perang melawan rasisme.
"Tekanan untuk menyampaikan akan dirasakan oleh setiap olahragawan tetapi ketika Anda adalah minoritas yang mewakili negara Anda, ini adalah pengalaman berlapis," ungkap Lewis Hamilton.
"Sukses akan terasa seperti kemenangan ganda, tetapi sebuah kegagalan terasa seperti kegagalan dua kali lipat ketika diperparah dengan pelecehan rasis," Hamilton menambahkan.
Baca juga: Marcus Rashford Target Aksi Vandalisme setelah Inggris Kalah di Final Euro 2021
Akibat kejadian tersebut pihak Twitter mengatakan telah menghapus lebih dari 1.000 tweet dan secara permanen menangguhkan sejumlah akun menyusul pelecehan "menjijikkan" yang ditujukan kepada para pemain.
Artikel Rekomendasi