Network
“Sangat sulit untuk mengajak dia kembali, dia benar-benar kecewa karena pelecehan itu berulang dia terima selama pertandingan. Itu jelas sekali melanggar prinsip kami, yang tidak bisa ditolerir. Kami menempatkan pemain sepenuhnya di bawah perlindungan kami,” lanjut Kuntz.
Menurut Kuntz, setelah situasi lebih tenang, seluruh tim Honduras mendatangi tim Jerman dan meminta maaf untuk mengakhiri perselisihan antara kedua tim.
Sementara kapten Jerman Maximilian Arnold mengatakan, timnya berdiskusi sebelum kemudian memutuskan untuk tidak membiarkan perilaku rasisme tersebut.
“Kami membuat keputusan yang benar dan bertindak tepat. Itu pula yang Jordan inginkan. Dia bilang setelah keptusan itu, segalanya selesai sampai di situ,” kata Arnold.
Pertandingan melawan Honduras di Wakayama merupakan pertandingan pemanasan terakhir yang dilakukan Jerman.
Kamis, 22 Juli 2021, Jerman akan menghadapi Brasil pada laga pertama pertandingan resmi Olimpiade Tokyo, di Yokohama.***
Artikel Rekomendasi