Saturasi Oksigen Rendah, Faheem Younus Ingatkan Oksigenasi Berlebihan Berbahaya

- 22 Juli 2021, 15:07 WIB
Ilustrasi tabung oksigen untuk penanganan pasien dengan saturasi oksigen rendah.
Ilustrasi tabung oksigen untuk penanganan pasien dengan saturasi oksigen rendah. /Pixabay/ blickpixel

Ponorogo Terkini Penanganan pasien Covid-19 yang mengalami gejala saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah yang turun kerap menggunakan bantuan oksigen. 

Namun, tak jarang pasokan oksigen ini terbatas sehingga membuat khawatir pasien dengan gangguan saturasi oksigen. 

Oleh karenanya Faheem Younus yang merupakan dokter asal University of Maryland Amerika Serikat pun memberikan tips menghemat persediaan oksigen.

Lewat akun Twitter pribadinya @faheemyounus pada Kamis 22 Juli 2021, Faheem Younus menjelaskan bila pemberian oksigen pada pasien dengan saturasi oksigen pada level tertentu seperti lebih dari 96 persen bisa berbahaya. 

Baca Juga: Kemenkes Berbagi Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan 3 Teknik Berbaring

Menurut Faheem Younus, pasien tidak perlu diberikan bantuan oksigen tambahan secara berlebihan. Ini berarti pemakaian secukupnya agar bisa berhemat.

“Cara menghemat persediaan oksigen: Edukasi pasien bahwa oksigenasi berlebihan (>96%) berbahaya,“ tulis Faheem Younus. 

Faheem Younus pun menerangkan bila pasien sudah memiliki level di atas 92 persen dan memiliki kondisi secara klinis yang baik maka dianggap juga sudah tak perlu oksigen tambahan.

“Jangan beri oksigen untuk pasien dgn kadar ox >92% jika sec klinis masih stabil,” lanjut Faheem Younus.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x