Maka Eko Yuli Irawan mencoba di kesempatan ketiganya dengan berat yang sama yakni 177 kg guna mengejar defisit kekurangan dari saingannya.
Namun, di kesempatan ketiga atlet berusia 32 tahun tersebut gagal untuk mengangkat beban. Sehingga gagal untuk meraih juara pertama sekaligus mengantarkan meraih medali emas.
Rekor Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh atlet China tersebut berhasil diperbaiki di angkatan 172 kg.
Dengan berhasilnya Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak bagi Indonesia maka menggerek posisi Indonesia di klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020.***
Artikel Rekomendasi