Network
Ponorogo Terkini – Kevin Cordon, nama salah satu atlet badminton yang mampu mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo 2020.
Ada kisah menarik dari sosok atlet asal Guatemala ini, terlebih perihal perjuangannya dalam meraih mimpi hingga bisa sampai ke Olimpiade Tokyo 2020 seperti saat ini.
Kevin Cordon baru berusia 12 tahun ketika dia meninggalkan orang tuanya di pedesaan Guatemala untuk mencari pendidikan badminton semi memenuhi mimpinya bisa berkompetisi di Olimpiade.
Kini Kevin Cordon akhirnya merasa seolah-olah semua nasihat dan perjuangan keras selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil.
Baca Juga: Mengenal Kevin Cordon Pemain Badminton yang Menarik Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020
“Orang tua saya tidak tahu apa-apa tentang bulu tangkis, tetapi mereka berkata, ‘Jika Anda ingin menjadi pemain bulu tangkis dan mewujudkan impian Anda, pergilah ke ibu kota’,” kata Kevin Cordon.
“Saya pergi sendiri, Aku sendirian. Federasi mengatakan ada banyak anak kecil dengan bakat besar, dan mereka memindahkan kami ke ibu kota dan berkata, 'Oke, kami akan memberi Anda pelatihan, sekolah, makanan, akomodasi'. Itu sebabnya saya memutuskan untuk pergi,” lanjut pria berusia 34 tahun ini.
“Tapi ibuku memiliki kata terakhir. Dia berkata, 'Oke, pergilah tetapi hati-hati: tidak ada alkohol, tidak ada obat-obatan'. Setelah 20 tahun, keluarga saya merasa lebih bahagia dari saya,” ujar Kevin Cordon.
Cordon akan selalu berbeda dari anak-anak lain di La Union, sebuah kota kecil empat jam di sebelah timur Guatemala City.
Artikel Rekomendasi