Terlambat Pertandingan 3 Menit, Atlet Malaysia Kena Diskualifikasi Usai Raih Medali Emas

- 1 September 2021, 22:17 WIB
Muhammad Ziyad Zolkefli batal menerima medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 lantaran terkena diskualifikasi.
Muhammad Ziyad Zolkefli batal menerima medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 lantaran terkena diskualifikasi. /Instagram/ @ziyadzolkefli

PONOROGO TERKINI – Atlet asal Malaysia Muhammad Ziyad Zolkefli berhasil meraih emas di final tolak peluru kelas F20 pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Selasa 31 Agustus 2021.

Lemparan Muhammad Ziyad Zolkefli bahkan mencetak rekor dunia sejauh 17,94 meter dan menyumbangkan emas kedua bagi negaranya.

Kemenangan ini semakin bermakna lantaran bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan Malaysia ke-64.

Baca Juga: Tak Ada Atlet Perwakilan, Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Namun panitia Paralimpiade Tokyo 2020 memutuskan Muhammad Ziyad Zolkefli tidak jadi mendapatkan emas lantaran terkena diskualifikasi.

Seorang atlet asal Ukraina Maksym Koval mengklaim kepada panitia bila Muhammad Ziyad Zolkefli dan 2 atlet lainnya terlambat datang ke pertandingan. Sementara atlet lainnya bisa datang 5 menit lebih awal.

“Mereka terlambat (terlambat 3 menit), mereka mungkin memiliki alasan logis untuk terlambat, dan karena itu kami mengizinkan mereka untuk bersaing dan melihat fakta-fakta setelahnya,” kata Juru bicara Komite Paralimpiade Internasional Craig Spence.

Baca Juga: Ben Simmons Tak Betah di Philadelphia 76ers, 2 Klub Ajukan Proposal untuk Memboyong sang Bintang NBA

Diskualifikasi itu membuat Maksym Koval dari Ukraina meraih emas dan rekan setimnya di Ukraina Oleksandr Yarovyi meraih perak.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini