“Pertama tentu kita mesti bersabar, sirkulasi bola memang tidak jalan. Seandainya sirkulasi bolanya lebih cepat, lebih terbuka ruangnya untuk kita passing antar lini. Jadi bukan masalah kita mau ambil satu poin. Saya bukan tipikal seperti itu,” ujar Putu.
Kekalahan tersebut menjadi pengalaman karena mereka dihadapykan pada situasi gol sama dan waktunya sangat berdekatan.
I Putu Gede berjanji akan cepat berbenah agar ketika gol pertama terjadi, tidak ada lagi gestur pemain yang hilang semua dan menganggap seperti pertandingannya sudah selesai.***
Artikel Rekomendasi