Network
PONOROGO TERKINI – Kasus positif Covid-19 pada pemain klub Liga 1 yang saat ini sedang dalam masa kompetisi kian bertambah.
Kini Persija Jakarta juga mengumumkan bahwa ada dua pemainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan hasil tes PCR yang rutin dilakukan kepada semua pemain dan ofisial Persija selama Liga 1 menunjukkan ada dua orang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Persija Ditekuk Persiraja, 3 Kali Gagal Menang Lawan 3 Klub Zona Bawah Liga 1 Putaran Kedua
Pertama, ada nama Riko Simanjuntak yang berposisi di sisi sayap Macan Kemayoran menunjukkan hasil samar dari tes PCR.
Tes PCR itu dilakukan menjelang pertandingan lawan Persita Tangerang 25 Januari 2022, seperti dalam laporan di situs resmi Persija.
Namun hal itu langsung disikapi dokter tim Persija, dr. Donny Kurniawan, SpKO(K) dan official tim dengan mengkarantinakan Riko Simanjuntak.
Baca Juga: Persija Dikalahkan Persiraja di Pekan ke-22 Liga 1, Sudirman Akui Dutra Buat Kesalahan
Sehingga pemain bernomor punggung 25 itu tak bisa turun main di pekan ke-21 lawan Persita.
“Terkait Riko, dari hasil tes (Covid-19) terakhir posisinya masih samar-samar. Jadi kami mengkarantina dia untuk sementara ini dan akan ditindaklanjuti untuk tes-tes berikutnya,” kata Sudirman dalam konferensi pers usai laga.
Terbaru, manajemen Macan Kemayoran menyampaikan bahwa satu lagi pemainnya terpapar Covid.
Baca Juga: Gagal Penalti dan Persija Kalah, Tony Sucipto: Gol dan Tidak itu Tanggung Jawab Saya
Dia adalah Maman Abdurahman setelah menjalani tes swab berkala menjelang pertandingan lawan Persiraja pada 30 Januari 2022.
Sehingga berdasarkan hasil tes swab tersebut, Maman Abdurahman pun menjalani karantina dan tak bisa diturunkan di laga Persija kontra Persiraja.
Kedua nama pemain Persija itu langsung dapat penanganan sesuai protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan satgas Covid-19.
Terkait dua pemain yang sudah terpapar, manajemen pun berupaya mencegah penyebaran Covid makin meluas di internal tim dengan peberlakukan pembatasan sangat ketat terkait interaksi anggota tim.***
Artikel Rekomendasi