PONOROGO TERKINI – Invasi Rusia ke Ukraina berimbas langsung pada klub raksasa Chelsea.
Roman Abramovich yang memiliki klub berjuluk The Blues ini sejak 2003 memutuskan menyerahkan kepengurusan klub ke yayasan Chelsea.
"Saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kita," katanya,” kata Roman Abramovich melalui pernyataan resmi yang diunggah official site Chelsea.
Baca Juga: Max Kilman Dilirik Chelsea karena Punya Pengaruh Besar di Wolves
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini,” imbuhnya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang gencar merapikan taipan di Inggris yang memiliki hubungan dengan Rusia.
Mereka mendapatkan sanksi, sementara itu Roman Abramovich masih terhindar dari sanksi.
Baca Juga: Willy Caballero Mantan Kiper Manchester City dan Chelsea Dipinang Southampton Selama Sebulan
Namun, beberapa anggota parlemen oposisi Inggris termasuk Chris Bryant, mengatakan Inggris harus menyita asset Roman Abramovich dan melarangnya memiliki klub sepak bola.
Namun, pernyataan Roman Abramovich pada hari Sabtu 28 Februari 2022 itu tidak menyebut situasi di Ukraina atau masalah sanksi dari Inggris sebagai alasan ia melepas Chelsea.
Artikel Rekomendasi