PONOROGO TERKINI – Arsenal melaporkan bahwa manajemen dalam klub tersebut mengalami kerugian besar tahun 2021.
Berdasarkan hasil laporan akhir Mei 2021, klub di Liga Premier tersebut mengakui alami kerugian sebesar 107,3 juta pound atau setara dengan Rp2 triliun dengan kurs nilai rupiah saat ini (1 pound = Rp19.243).
Manajemen klub Arsenal mengungkapnya pada Senin, 28 Februari 2022 usai merilis akun konsolidasi terbaru mereka.
Kerugian yang ditelan oleh klub berjuluk The Gunners itu justru mengalami peningkatan dua kali lipat dari kerugian pada periode sama tahun 2020 sebesar 47,8 juta pound atau sekitar Rp919 miliar.
Dalam pernyataannya, Arsenal mengungkap bahwa kerugian itu didapatkan akibat situasi pandemi.
"Hasil untuk tahun keuangan telah dipengaruhi secara material oleh pandemi virus corona, yang menyebabkan sebagian besar pertandingan untuk musim 2020/21 dimainkan secara tertutup," kata Arsenal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Akhirnya Cristiano Ronaldo Garang Sepertinya Biasanya Saat Manchester United Melibas Arsenal
Klub yang saat ini ada di peringkat enam klasemen Liga Preimer di bawah West Ham ini membeberkan perihal pendapatan dan pengeluarannya.
Artikel Rekomendasi