PONOROGO TERKINI – Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) Inggris pada hari Rabu, 23 Maret 2022 mengumumkan bahwa Pemerintah Inggris mengubah lisensi khusus Chelsea.
Ubahan tersebut memungkinkan para pendukung membeli tiket pertandingan tandang, pertandingan piala, dan pertandingan putri.
Namun, The Blues tidak akan menerima pendapatan apa pun dari penjualan tiket.
Semua hasil dari penjualan akan diberikan kepada penyelenggara kompetisi yang relevan.
“Sejak Roman Abramovich ditambahkan ke daftar sanksi Inggris karena hubungannya dengan (presiden Rusia) Vladimir Putin, kami telah bekerja secara ekstensif,” kata menteri olahraga Nigel Huddleston.
“Memastikan klub dapat terus bermain sepak bola sambil memastikan rezim sanksi terus ditegakkan,” imbunya, dilansir ponorogoterkini.com dari Reuters.
Baca Juga: Kontrak dengan Chelsea Berakhir Juni, Antonio Rudiger Dirumorkan Merapat ke Juventus
Terkait dengan Chelsea, pemerintah Inggris telah menerapkan beberapa kebijakan diantaranya mengambil alih proses jual beli klub bersebut.
Hal ini menyusul keputusan pemerintah Inggris membekukan asset Roman Abramovich di Inggris.
Artikel Rekomendasi