Bintang UFC Paddy Pimblett Dukung Rencana Liverpool Pamer Trofi Tepat di Hari Peringatan Tragedi Heysel

- 24 Mei 2022, 05:30 WIB
Paddy Pimblett
Paddy Pimblett /Instagram/ @theufcbaddy

PONOROGO TERKINI – Bintang UFC Paddy Pimblett membela Liverpool yang dikritik karena mengadakan parade trofi mereka pada hari yang sama dengan peringatan bencana Heysel.

Pasukan Jurgen Klopp kemarin gagal mengangkat gelar Liga Premier setelah kemenangan comeback epik hari terakhir Manchester City melawan Aston Villa.

Namun mereka masih bisa menyelesaikan treble bersejarah dengan memenangkan final Liga Champions melawan Real Madrid pada hari Sabtu.

Baca Juga: Islam Makhachev Sindir Charles Oliveira yang Cari Lawan Mudah Kalah daripada Melawannya

The Reds mengumumkan parade mereka sehari setelah pertunjukan di Paris, di hari yang sama Juventus akan mengadakan peringatan bagi para korban bencana Heysel 1985.

"Jadi ini salah kami sekarang final telah jatuh pada 28 Mei? "Yah, itu dipesan oleh UEFA pada tanggal itu para pembenci membuat saya tertawa, Anda tahu, alasan apa pun untuk pergi ke Liverpool!,” ujar Paddy Pimblett.

Baca Juga: Pejabat Top UFC Akui Timbangan yang Digunakan di Laga Charles Oliveira vs Justin Gaethje Kemungkinan Rusak

“Itu standar bahwa Anda melakukan parade sehari setelah pertandingan terakhir musim kami melakukan hal yang sama pada 2005 & 2019, kamu baik-baik saja cha?"imbuhnya, dikutip dari Mirror.

Pimblett didukung oleh penggemar Liverpool sebelum mengakhiri debatnya saat ini.

Pimblett terlibat dalam pertengkaran sengit dengan penggemar di Twitter setelah Liverpool mengumumkan rencana mereka untuk menggelar parade trofi pada peringatan bencana Heysel.

Petarung berusia 27 tahun itu terus dimintai pertanggungjawaban di media sosial atas komentar yang ia lontarkan.

Baca Juga: Cekikan Charles Oliveira Gagalkan Mimpi Justin Gaethje Rebut Juara

Tragedi Heysel terjadi pada 29 Mei 1985, berawal satu jam sebelum kick-off,  beberapa hooligan Liverpool dan suporter Juventus bentrok di salah satu sudut tribune.

Para hooligan bergerak menerabas barikade tipis polisi dan menyerang fans Juventus, mendorong hingga terpojok ke ujung batas Sektor Z.

Baca Juga: Charles Oliveira Gagal Tambah Berat Badan, Justin Gaethje Untung Banyak di Laga UFC 274

Sebagian besar fans Juventus meninggal setelah terinjak-injak massa dan terhimpit ke tembok sebelum akhirnya pembatas tersebut runtuh.

Dalam insiden tersebut, 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah