Tingkatkan Ekspor Pertanian Unggulan, Pemerintah Singgung Porang dan Sarang Burung Walet

- 6 Mei 2021, 22:45 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris

Ponorogo Terkini –  Pemerintah berupaya meningkatkan perekonomian dalam negeri dengan meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Indonesia memiliki dua komoditas unggulan di pasar dunia, yakni sarang burung walet dan tanaman porang.

Upaya meningkatkan nilai ekspor bertujuan agar Indonesia memperoleh penawaran harga terbaik di world market. Tentunya akan semakin memperbaiki situasi finansial petani dan industri dalam negeri.

Hal itu disampaikan langsung dihadapan Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021, ketika Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi keterangan usai rapat terbatas.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Menunjukkan Sinyal Positif, Pertanda Mulai Bangkit

“Sarang burung walet ini mempunyai nilai yang luar biasa. Sedangkan Indonesia menjadi produsen utama dari sarang burung walet untuk dunia. Bahkan, kalau tidak salah, hampir 80 persen dari kapasitas dunia disuplai dari Indonesia,” ujar Lutfi.

Tercatat pada tahun 2020, Indonesia sempat mengekspor sarang burung walet sebanyak 1.316 ton dengan nilai US$540 juta. Meskipun bernilai luar biasa, faktanya masih terdapat disparitas harga yang sangat besar dari penjualan di pasar dunia tersebut.

“Hal itu terjadi karena memang negara-negara tujuan utama mempunyai harga yang berbeda. Misalnya Hong Kong yang kita menjual lebih dari hampir lebih dari 85 persen dari ekspor kita harga per kilonya itu hanya US$88, sedangkan di RRT harga satu kilonya lebih dari US$1.500,” ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Perempuan Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Berdasarkan data fakta yang ada, Kementrian Perdagangan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian menyamakan peraturan untuk pencapaian tujuan yang sama. Yakni mengoptimalkan ekspor kedua komoditas agar memajukan perekonomian dalam negeri.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x