Cek Fakta - Pejabat Pemerintah Denmark Diracuni ketika Umumkan Pelarangan Vaksin AstraZeneca

- 30 April 2021, 11:30 WIB
Pejabat Denmark yang diberitakan meninggal dunia karena diracun adalah hoax.
Pejabat Denmark yang diberitakan meninggal dunia karena diracun adalah hoax. /Kominfo

Ponorogo Terkini - Pada tanggal 16 April 2021 lalu, beredar video berdurasi 15 detik yang menunjukkan seorang perempuan terjatuh di hadapan banyak orang.

Video itu dibagikan melalui sebuah akun Facebook, dan terdapat teks: Denmark melarang Vaksin AstraZeneca dan selama pengumuman berlangsung salah satu pejabat pemerintah pingsan dan meninggal.

Pemilik akun itu juga menulis caption memberikan informasi bahwa pejabat Denmark meninggal akibat diracun.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berstatus On Eternal Patrol

"Ini risikonya kalau berani melawan ndoro globe. Kemarin Presiden Tanzania yang sempat seminggu menghilang dan dinyatakan meninggal akibat serangan jantung. Sekarang, salah satu pejabat pemerintah Denmark meregang nyawa saat mengumumkan pelarangan vax astrazeneca. Mungkin diracun."

Dilansir dari Kominfo, bahwa perempuan yang terjatuh dalam video tersebut adalah seorang Kepala Badan Obat-obatan Denmark yang bernama Tanja Erichsen.

Erichsen pingsan dalam sebuah konferensi pers yang mengumumkan larangan permanen Denmark terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: Cek Fakta - Jurnal yang Pertanyakan Keefektifan Masker Terhadap COVID-19 Bukan Penelitian Universitas Stanford

Informasi palsu terkait pingsannya Tanja Erichsen tidak hanya beredar di Indonesia, tetapi juga di Eropa. Banyak yang menyebut bahwa dia pingsan setelah menerima Vaksin Astrazeneca.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x